Mohon tunggu...
Putri Yulinta
Putri Yulinta Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

KKN TIM II

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Optimalisasi Media Sosial sebagai Upaya Edukasi Anak

6 Agustus 2021   07:32 Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:42 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi secara offline 

Semarang (05/08/2021) -- Ditengah pandemi Covid-19, telah berlangsung Kuliah Kerja Nyata oleh TIM II Universitas Diponegoro dengan tema yang diusung pada periode KKN tahun ini yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".

Adanya pandemi Covid-19, melumpuhkan berbagai macam sektor tidak terkecuali pendidikan. Sektor Pendidikan turut terkena dampaknya, dimana kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dan tidak memungkinkan dilakukannya kegiatan tatap muka dalam pembelajaran.

Hal ini membuat para pengajar professional berupaya untuk menjamin peserta didik telah mengerti berbagai materi yang di sampaikan. Pembelajaran daring hingga kini masih mengalami kendala. Tidak dapat di pungkiri pendidikan tidak dapat berjalan dengan maksimal dan tujuan pendidikan juga tidak dapat tercapai sepenuhnya.  Oleh karena itu optimalisasi media sosial sebagai upaya edukasi anak sangat dibutuhkan sebagai media pembelajaran yang efektif.

Tidak menutup kemungkinan adanya pembelajaran secara daring sendiri membuat anak anak seringkali merasa bosan.Biasanya anak-anak di sekolah bisa berinteraksi sosial dan fisik dengan teman-temannya, namun dalam kondisi ini, mereka malah harus duduk memandangi layar besar selama berjam-jam. Sehingga dibutuhkan adanya materi yang bersahabat untuk anak, seperti video animasi yang dapat menarik minat anak untuk belajar.

Pembelajaran non akademik ini berfokus pada materi tata krama yang seharusnya dipahami oleh anak anak. Tata krama adalah kebiasaan sopan santun atau adab sopan santun. Salah satu manfaat tata krama yaitu menjadikan seseorang lebih dihargai di lingkungan. Sopan santun memang seharusnya diajarkan saat anak masih kecil, karena anak cenderung suka menirukan perilaku orang sekitarnya. Mengajarkan anak tata krama yang baik dimulai dari kebiasaan orangtua dan keluarga. Sebab, anak akan meniru apapun yang diucapkan dilakukan oleh orang di sekitarnya.

Materi video disampaikan pada anak anak RT 05 Kelurahan Kalipancur Semarang dengan tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku. Penyampaian materi secara offline ini sebagai bentuk upaya agar anak mampu memahami materi yang diberikan dengan memberikan penjelasan materi  tersebut kepada anak. "Senang sekali bisa belajar melalui video yang diberikan" ujar Naaban yang mengikuti penyampaian materi secara offline.

Anak anak tetap taat prokes saat sosialisasi berlangsung
Anak anak tetap taat prokes saat sosialisasi berlangsung

Dengan menyajikan video animasi anak ini harapannya anak anak lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Selain itu distribusi materi video animasi disampaikan ke grup Whatsapp warga RT 05 Kelurahan Kalipancur dengan harapan orang tua mampu membantu anak dalam mendampingi pembelajaran yang disampaikan. Selain itu video animasi diupload pada kanal Youtube sehingga memudahkan siapa saja untuk menggunakan video tersebut sebagai upaya edukasi anak.


Penulis : Martha Caesarin Putri Yulinta

DPL : Ojo Kurdi, ST., MT., PhD

Lokasi KKN : Kelurahan Kalipancur Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun