Mohon tunggu...
Putri Wavidz Damayanti
Putri Wavidz Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - نساء

Aku Bisa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkurangnya Interaksi Sosial

17 November 2019   15:04 Diperbarui: 17 November 2019   15:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini adalah mereka yang memiliki rentan usia antara 0-8 tahun. Pada masa ini terjadilah proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek, salah satu diantaranya adalah aspek dalam interaksi sosial.

Interaksi sosial (Soekanto, 1922:67) merupakan hubungan sosial yang menyangkut hubungan antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial akan terjadi jika adanya sebuah kontak sosial dan adanya komunikasi. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena itu tanpa interaksi sosial, tidak akan mungkin ada kehidupan bersama. Pada anak usia dini, interaksi sosial memanglah sangat dibutuhkan karena anak nantinya diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat, lalu anak juga akan diajarkan berbagai peran yang nantinya akan menjadi identifikasi dirinya, selain itu pula saat melakukan interaksi sosial anak akan memperoleh berbagai informasi yang ada disekitarnya.

Pada era globalisasi seperti saat ini, media seseorang untuk melakukan sebuah interaksi sosial, khusunya untuk melakukan kontak sosial maupun berkomunikasi satu dengan lainnya  tidaklah susah, hanya dengan menggunakan gadget, seseorang dapat berinteraksi satu dengan lainnya, walaupun jaraknya sangat jauh.

Gadget pada era globalisasi sangtlah gampang dijumpai, sebab hampir semua kalangan masyarakat memiliki gadget. Pasalnya gadget tidak hanya beredar dikalangan remaja (usia 12-21 tahun) dan dewasa bahkan lanjut usia. 

Kecenderungan penggunaan gadget secara berlebihan dan tidak tepat akan menjadikan seseorang bersikap tidak peduli pada lingkungannya, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. Ketidakpedulian seseorang akan keadaan disekitarnya dapat menjadikan seseorang dijauhi bahkan terasing di lingkungannya.

Dengan adanya kemudahan dalam dalam mengakses berbagai media informasi dan teknologi, menyebabkan anak-anak menjadi malas bergerak dan beraktivitas. Mereka lambat lain telah melupakan kesenangan bermain dengan teman-teman seumuran mereka maupun dengan keluarganya. Hal itu akan berdampak buruk terhadap kesehatan maupun perkembangan tumbuh anak. Selain itu, terlalu lama menghabiskan waktu didepan layar gadget membuat interaksi sosial anak juga mengalami gangguan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun