Mohon tunggu...
Putri Wantini Sinar Maretha
Putri Wantini Sinar Maretha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Teori Sosiologi Menurut Penjelasan yang Dipaparkan oleh Charles Wright Mills?

16 November 2022   20:19 Diperbarui: 16 November 2022   20:37 2699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Charles Wright Mills lahir pada tanggal 28 Agustus 1916 dan wafat pada tanggal 20 Maret 1962. Tulisan Mills menafsirkan dunia melalui perspektif teoritis yang sangat dipengaruhi oleh Max Weber, pemikirannya merupakan pandangan menyeluruh dari sistem sosial budaya. Sistem ini saling bergantung, dan memiliki efek mendalam pada nilai-nilai kemanusiaan, pikiran, dan perilaku.

Rasionalisasi merupakan asumsi dasar Mills tentang sifat manusia dan masyarakat. Rasionalisasi merupakan aplikasi praktis dari pengetahuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuannya adalah efisiensi, dan kemampuannya adalah koordinasi total dan kontrol atas proses sosial yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini adalah prinsip di belakang birokrasi dan pembagian kerja yang semakin birokratis.

Menurut Mills, munculnya White Collar Worker (pekerja merah putih) berakar pada perubahan pekerjaan karena pertumbuhan terakhir di birokrasi, perubahan teknologi, dan meningkatnya kebutuhan pada pasar barang dari masyarakat industri. Mills mengamati bahwa didalam pekerjaan dipecah menjadi tugas fungsional sederhana. 

Dimana standar ditetapkan dalam hal kecepatan kerja dan output. Kebijakan keputusan dan fungsi eksekutif yang terpusat dan bergerak naik hirarki. Dengan otomatisasi kantor dan pertumbuhan dalam pembagian kerja, jumlah pekerjaan rutin meningkat, wewenang dan otonomi pekerjaan menjadi atribut hanya posisi teratas. 

Ada perbedaan semakin besar dibuat dalam hal kekuasaan, prestise, dan pendapatan antara manajer dan staf. Rutinisasi pekerja tidak disarankan menggunakan pertimbangan sendiri yang independen; pengambilan keputusannya sesuai dengan aturan ketat yang dijatuhkan oleh orang lain. 

Dia menjadi terasing dari kapasitas intelektualnya, bekerja menjadi sebuah kegiatan yang harus dijalankan setiap hari. Munculnya pekerja kerah putih telah memiliki efek mendalam pada sistem pendidikan di birokrasi-industri masyarakat.

Ada 5 Masalah Sosial yang diidentifikasi oleh Mills secara menyeluruh:

  • Alienasi
  • Kepingsanan moral/ apatis
  • Ancaman terhadap demokrasi
  • Ancaman terhadap kebebasan manusia
  • Konflik antara rasionalitas birokratis dan akal manusia

Imajinasi sosiologis hanyalah sebuah "kualitas pikiran" yang memungkinkan seseorang untuk memahami "sejarah dan biografi serta hubungan antara keduanya dalam masyarakat". Mills menyatakan bahwa penelitian sosiologis lebih mengarah pada persyaratan administratif. Hal ini telah menjadi akumulasi fakta untuk tujuan memfasilitasi keputusan administratif. 

Menurut Mills, perbedaan antara pikiran sosiologis yang efektif dan yang gagal terletak pada imajinasi. Dalam imajinasi sosiologi, Mills menegaskan bahwa ilmuwan sosial "menerjemahkan masalah privat menjadi masalah publik." 

Artinya individu menghubungkan masalah yang dihadapinya dalam biografinya ke lembaga-lembaga sosial, relasi yang membentuk struktur sosial dan kemudian menemukan struktur dalam sejarah. Selain itu imajinasi sosiologi sangat sulit bagi sebagian besar individu dalam masyarakat untuk menghubungkan masalah pribadi mereka kepada lembaga-lembaga sosial di mana mereka tinggal. 

Menurut Mills, Sosiologi Imajinasi bekerja dengan mempengaruhi, menggambarkan pola pikir tentang hal yang sosiologis dengan menekankan pada hubungan pengalaman individu dan hubungan sosialnya. Ada tiga komponen yang membentuk imajinasi sosiologi, yaitu:

  • Sejarah: bagaimana masyarakat datang untuk menjadi dan bagaimana berubah dan bagaimana sejarah sedang dibuat di dalamnya.
  • Biografi: "sifat manusia" dalam masyarakat, apa jenis orang yang menghuni sebuah masyarakat tertentu.
  • Struktur Sosial: bagaimana perintah berbagai institusi beroperasi dalam masyarakat, mana yang dominan, bagaimana mereka diselenggarakan bersama, bagaimana mereka mungkin berubah, dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun