Mohon tunggu...
PSP
PSP Mohon Tunggu... Editor - Manusia yang ingin dianggap manusia

Pemula dalam hal menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Penantian

16 Januari 2020   09:40 Diperbarui: 16 Januari 2020   09:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

24 jam lebih tak ada notifikasi dari mu di gawaiku 

Hanya sekumpulan notifikasi yang tidak terlalu penting 

Pikiranku melayang-layang membayangkan segala hal negatif dan positif

Perasaanku berkecamuk, cemas, risau, galau dan sebaginya yang tidak terdefinisakan 

Tiap menit ku lirik gawaiku

seolah-olah mataku tak bisa lari dari pantauan layar gawaiku 

Hingga pada akhirnya bunyi twiiiing menyadarkan lamunku 

Hatiku tersentak hebat

Kemudian tanpa ku sadari aku tersenyum tersipu 

Perasaan yang mulanya resah tak menentu menjadi lebih hangat 

Lalu sembari masih tersenyum aku mulai melihat pesanmu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun