Mohon tunggu...
lilpjourney
lilpjourney Mohon Tunggu... Freelancer - Putri Santoso

lilpjourney.com | @putriii_santoso - Seorang blogger yang jatuh cinta dengan Toraja. Sangat suka kopi dan sering hilang dari rotasi bumi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi PNS Itu Pilihan, Kalian Ikut Tes CPNS?

18 September 2021   14:53 Diperbarui: 18 September 2021   17:30 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.(AFP/JUNI KRISWANTO)

Bekerja adalah salah satu upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan. Kata temanku, "Yang penting kamu gerak (usaha), nanti rezeki akan datang."

Drama pagi ini di kantor diawali dengan seorang teman satu perjuangan yang datang ke ruangan. 

Oh iya, aku adalah seorang tenaga bantu yang bekerja di salah satu instansi pemerintah. 

Seperti yang kita tau, bahwa saat ini pandaftaran CPNS atau CASN sedang dibuka. 

Aku bukan salah satu dari pendaftar pekerjaan tersebut. Di kantorku sendiri, hampir semua tenaga bantu mendaftar CPNS.

Daaan rentetan kalimat nasihat menghantuiku pagi itu setelah temanku ke luar ruangan. 

Pagi yang Nahas

Kenapa kamu nggak daftar CPNS, Put? Kan bisa buat pengalaman. 

Sejujurnya saat kalimat itu bergema, aku ingin sekali menjawab bahwa aku tidak bercita-cita menjadi PNS. Tapi aku kan kerja di antara PNS. Hehehe.

Sejak dulu aku memang tidak tertarik dengan suatu pekerjaan yang mengharuskan bekerja hampir seluruh hidupku. 

Menurutku bekerja menjadi PNS itu pekerjaan yang sangat berat. Ada beban dan tanggung jawab yang harus aku pikul jika aku bekerja menjadi PNS. Belum lagi saat ini citra PNS di mata masyarakat juga beragam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun