Mohon tunggu...
Putri Rohma Romadloni
Putri Rohma Romadloni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Don't Give Up

Jangan pernah membatasi dirimu untuk melakukan sesuatu hal yang baru meskipun itu sangat mudah untuk dilakukan, karena pengalaman adalah guru terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumbangsih Peran Mahasiswa

8 Maret 2021   12:46 Diperbarui: 8 Maret 2021   14:15 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan sebuah organisasi di kampus nyatanya banyak memiliki pandangan. Kadang pula pandangan orang lain bertolak belakang dengan yang sebenarnya, karena kebanyakan yang mengikuti organisasi itu tidak aktif kuliah. Ada juga yang memandang bahwa dengan mengikuti sebuah organisasi hanya akan menghambat nilai akademik. 

Namun, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa dengan bergabung dalam sebuah organisasi di kampus akan memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya yaitu dengan menjadi mahasiswa yang eksis seantero kampus. Tidak itu saja, relasi maupun kenalan semakin banyak didapatkan di dalam maupun di luar kampus, bahkan juga di sebuah organisasi memperoleh proses belajar kepemimpinan dan percaya diri semakin tinggi

Mahasiswa adalah suatu proses pendidikan yang kerap kali diinginkan oleh banyak orang. Terdapat wawasan dan ilmu yang begitu luas di dalamnya. Menjadi mahasiswa merupakan suatu hal yang tidak mudah. Terkadang sebagian mahasiswa ada yang berusaha untuk memantaskan diri dengan cara terjun ke dunia organisasi dan ada juga yang tidak terjun ke dunia organisasi. Mahasiswa dan organisasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Ada beberapa pilihan menjadi mahasiswa seperti kuliah-pulang-kuliah-pulang atau yang sering disebut dengan mahasiswa kupu-kupu atau kuliah-rapat-kuliah-rapat yang sering juga disebut dengan mahasiswa kura-kura, itulah sebutan bagi para mahasiswa yang aktif di beberapa kampus setiap harinya demi menghadiri rapat dalam sebuah organisasi maupun sejenisnya.

Tipe-tipe mahasiswa banyak dijumpai pada dunia kampus, terdapat tiga tipe mahasiswa diantaranya aktif kuliah tapi tidak aktif organisasi, aktif organisasi tapi tidak aktif kuliah, dan ada pula yang aktif keduanya. Bukan perkara yang mudah untuk dijalankan dan dilakukan dalam  keduanya. 

Bagi mahasiswa yang aktif di dalam keduanya sangat dibutuhkan seperti kerja keras, bisa mengatur waktu dan harus mampu memecahkan masalah. Tidak hanya masalah ringan tetapi seberat apapun masalah harus dituntaskan secara menyeluruh dan totalitas.

Sebagai seorang mahasiswa berprestasi di bidang akademik sudah menjadi sebuah kewajiban tersendiri. Begitupun orang tua yang hanya tahu anaknya kuliah saja, tidak mementingkan pengembangan minat dan bakat. 

Menurutnya kuliah saja sudah menjadi suatu hal yang penting, padahal organisasi bisa membuka wawasan bagi mahasiswa. Memang tugas kita sebagai mahasiswa adalah belajar. Tetapi apakah cukup dengan belajar saja tanpa melakukan suatu aktivitas? Selain datang ke kampus untuk menimba ilmu, sebaiknya kalau seorang mahasiswa juga menyeimbangkan kehidupannya sebagai mahasiswa dengan sebuah organisasi seperti mengikuti berbagai kegiatan di bidang nonakademik, misalnya sebagai mahasiswa dengan mengikuti berbagai aktifitas di beberapa organisasi kampus, salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan/ Program Studi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), atau mengikuti kepanitiaan sebuah acara di kampus.

Pengembangan diri untuk mahasiswa apalagi dikenal sebagai generasi agent of change artinya orang-orang atau kelompok tertentu yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan masyarakat menuju perubahan tatanan sosial baru dan berkelanjutan. Bergabung dalam organisasi kampus atau kepanitiaan acara kampus ternyata memberikan manfaat yang banyak seperti melatih leadership-skill, menambah kepercayaan diri, menyalurkan minat dan hobi, memperluas jangkauan networking, dan belajar memanajemen waktu.

Pengalaman sebagai mahasiswa yang berorganisasi bisa menjadi bekal ketika akan bersaing pada dunia kerja dan dapat menjadi nilai plus jika dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya aktif dalam aktivitas perkuliahan.

 Prestasi mahasiswa bukan saja ditunjang dengan prestasi akademik atau faktor pengalaman mahasiswa dalam berorganisasi kampus saja, tetapi sebagai salah satu faktor penting untuk menunjang suksesnya mahasiswa kelak setelah selesai kuliah. Sejatinya mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara kuliah dengan kegiatan yang menunjang leader-skill seperti mengikuti sebuah organisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun