Mohon tunggu...
Putri ReskyUtami
Putri ReskyUtami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia

Pendidikan Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

3 Aplikasi Penunjang Pembelajaran Komposisi Foto Digital di SMKN 1 Majalaya

26 Juli 2021   21:39 Diperbarui: 27 Juli 2021   17:42 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pandemi virus Covid-19 yang sudah ada sejak 2 Maret 2020 memaksa aktifitas belajar mengajar tatap muka di sekolah di hentikan. Salah satu upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 dalam bidang pendidikan adalah dengan melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh secara daring menggunakan perangkat seperti laptop ataupun gawai.

Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik UPI yang dilaksanakan pada 1-30 Juli 2021 dengan mengambil tema “Membangun Desa melalui bidang Pendidikan” di SMKN 1 Majalaya yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan mengambil Kompetensi Keahlian Multimedia sebagai mitra KKN, mendapat sambutan dan respon yang positif dari berbagai pihak mulai dari Bapak Drs.Dani Kusuma Adi selaku Kepala Sekolah, Bapak Subarja, S.Pd sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Bapak Arry Rulyawan, S.Sn selaku guru dan Kepala Kompetensi Keahlian serta perwakilan guru Multimedia yaitu ibu Cindy Nurwulan, S.Pd

Kepala Kopetensi Keahlian Multimedia, Arry Rulyawan, S.Sn menyebutkan bahwa sangat penting memaksimalkan pembelajaran daring menggunakan gawai. “pada kegiatan pembelajaran secara daring siswa lebih sering menggunakan gawai, tapi masih kurang dimaksimalkan untuk belajar, sehingga perlu dimaksimalkan salah satunya dengan membuat media pembelajaran dalam bentuk aplikasi. Selain itu minat literasi dan pendidikan karakter masih perlu ditingkatkan.” Selasa (29/6/2021)

Komposisi Foto Digital yang merupakan salah satu Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Desain Grafis Percetakan kelas XI, dipilih karena diperlukannya interaksi dalam belajar, pada kegiatan tatap muka biasanya siswa dapat memegang kamera serta alat bantu pencahahayaan secara langsung, berbeda hal nya dengan pembelajaran daring, siswa hanya dapat melihat dari bentuk visual. Penggunaan Teknologi Augmented Reality yang dapat menggabungkan benda maya 2D ataupun 3D kedalam dunia nyata dan meproyeksikan benda maya tersebut secara real-time diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

Saya Putri Resky Utami Mahasiswi Pendidikan Multimedia Universitas Pendidikan Indonesia, membuat 3 Aplikasi yang memiliki nama FOTOGRAFAR, JAGFOT dan BEFO yang memiliki karaktersitik dan kegunaan yang berbeda di setiap aplikasinya. Aplikasi Fotografar berfokus pada materi mengenai Jenis-Jenis Kamera yang menggunakan teknologi Augmented Reality, memunculkan objek 3D yang dapat di perbesar, perkecil, berpindah posisi menggunakan FlashCard (kartu) yang dapat dicetak. Bagian depan berisi marker yang dapat discan, kemudian bagian belakang berisi penjelasan dari objek kamera yang sedang di tampilkan. Selanjutnya Aplikasi JAGFOT yang lebih terfokus pada materi mengenai Tata Cahaya, menggunakan E-BOOK yang berisi barcode dan penjelasan materi, ketika di Scan akan muncul objek  berupa pengenalan alat bantu pencahayaan, kemudian untuk aplikasi BEFO memiliki keunggulan dalam kelengkapan materinya, yaitu menggabungkan beberapa Kompetensi Dasar seperti berisi tentang Perawatan Kamera, Pengenalan Fotografi, Sudut Pengambilan Gambar, Teknik Dasar Fotografi, Tata Cahaya dan Komposisi Foto. Pada aplikasi BEFO materi disajikan dalam satu aplikasi dalam bentuk foto, Video serta Augmented Reality selain menyajikan materi, pada Aplikasi pun di sediakan soal untuk mengasah kemampuan mengingat siswa.

Proses pembuatan aplikasi dimulai dari menentukan mata pelajaran, membuat ringkasan materi, menyusun Rancangan Praktik Pembelajaran, membuat desain UI dan UX, menyiapkan audio, video, foto beserta aset 3D, membuat soal dan jawaban, membuat desain pemindai/barcode, membuat database pemindai, kemudian menyusun desain dan membuat program aplikasi, melakukan pengujian kemudian membuat video simulasi aplikasi.

Kegiatan Belajar Mengajar di SMK dimulai kembali pada tanggal 26 Juli 2021, selain membuat aplikasi, penulis mempersiapkan modul untuk berlatih membuat aplikasi Augmented Reality dan Video Pembelajaran berupa tutorial yang diharpakan siswa SMK mampu berlatih membuat aplikasi yang serupa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun