Mohon tunggu...
Putri ReginaAulia
Putri ReginaAulia Mohon Tunggu... Dokter - Hello, love.

be happy:)

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi "NKCTHI", Cerita Bisa Menyakitkan, Cerita Bisa Menenangkan

5 Januari 2020   22:57 Diperbarui: 12 April 2021   16:00 3213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku novel Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) karya Marchella FP (Sumber : gramedia.com)

Apa yang sedang dirasakan? Bagaimana hari ini? Sedang ditahap emosi apa hari ini? Mungkin kalimat-kalimat motivasi atau nasihat seperti "Saat masalah terlihat besar, perkecil. Bila kecil, ikhlaskan" atau  "Tak perlu dibagi senang. Tapi bila sedih datang... jangan hilang." bisa buat kamu tenang. Atau malah menyakitkan?

Buku berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella FP dengan tebal 200 halaman ini bercerita tentang nasihat yang dititipkan pengarang sebagai seorang ibu yang telah merasakan pahit manis kehidupan.

Tentang memori, gagal, tumbuh, patah, bangun, hilang, menunggu, bertahan, berubah, dan semua ketakutan manusia pada umumnya." Kata Ibu didalam surat yang ia tulis untuk masa depan didalam buku ini.  

Cukup untuk menjadi penerang dan penghangat bagi orang-orang sekitarnya dalam lingkup yang lebih kecil merupakan premis awal dari buku ini. Awan; nama Ibu yang sejak awal diinginkan ibunya untuk menjadi seseorang yang memiliki peran besar. Namun, sepertinya awan tidak nyaman dengan peran besar. "Ibu mau jadi bohlam, lampu yang menerangi ruangan kecil dan menghangatkan seisi ruang. Itu sudah lebih cukup." kata awan. 

Kata sederhananya adalah ibu lebih memilih untuk menjadi penerang bagi anak-anaknya saja.  Lalu, Ibu membagi nasihat-nasihatnya dalam 4 bagian waktu, yaitu 'Pagi' untuk memulai hari, 'Siang' untuk yang sibuk disegala kepenatan kehidupan masing-masing,

'Sore' untuk pembatas malam ketika energi hanya tersisa seperempat, dan 'Malam' untuk berfikir, meresah, dan mengeluh atas segala yang terjadi hari ini sebagai penutup hari. 

"Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" merupakan buku terbitan 2018 tetapi, pada tahun 2019 muncul 4 buku dengan judul yang sama tetapi sampul dan beberapa isi didalamnya berbeda. 

"Karena buku NKCTHI banyak dibajak" kata Marchella didalam akun instagram @nkcthi dan berbicara tentang perbedaan disetiap bukunya, "... Setelah 100.000 copy, saya dan @penerbitkpg memutuskan mengganti sampul edisi terbatas dengan pesan tambahan sekitar 8 halaman disetiap bagian yang sesuai sampulnya, seperti 'sore', 'siang', dan 'pagi' yang belum rilis. Setiap cetakan 'sore', 'siang', dan 'pagi' belum tentu akan dicetak lagi. Nanti menjelang @filmnkcthi kita akan kembali ke sampul utama, MALAM".

Marchella FP, bagi saya, sangat berhasil dalam mendeskripsikan sebuah rasa dan mentransformasikannya menjadi sebuah pengingat di masa depan. Ia membuat para pembacanya menyadari, masa lalu adalah pembelajaran, masa kini adalah bekal, dan masa depan tetap saja sebuah perjuangan. 

Hal itu pun ditumpahkannya dalam bentuk kesederhanan. Kesederhanaan dalam menyusun kata tapi maknanya luar biasa dalam, kesederhanaan dalam penceritaan visual tapi mampu membuat karya ini semakin hidup. Tulisan demi tulisan di dalamnya selalu saja berpusat pada hal-hal personal yang kerap dialami manusia.

Buku NKCTHI sangat mampu menarik pembacanya dimulai dari penggunaan sampul yang tebal dan kertas yang digunakan sangat baik dan juga karena konsep dari buku ini yang sangat kreatif dengan menggabungkan kutipan motivasi diri dengan ilustrasi dan tipografi yang sederhana dan menarik, tentu sangat cocok dengan selera milenial yang mencari buku dengan tampilan grafis yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun