Mohon tunggu...
Putri Reghina Hilmi
Putri Reghina Hilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro

Mahasiswa Departemen Matematika FSM UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Universitas Diponegoro X Exovillage SIAP Mendorong Digitalisasi Potensi Desa di Indonesia

23 Desember 2021   07:44 Diperbarui: 23 Desember 2021   09:12 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Platform Exovillage, dokumentasi pribadi

Padusan, Mojokerto (23/12) -- Indonesia merupakan negara dengan sejuta pesona yang memiliki ribuan desa dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing. Setiap desa di Indonesia memiliki potensi yang beraneka ragam dan memikili ciri khas tersendiri.

Banyaknya desa di Indonesia seringkali menyebabkan masyarakat Indonesia tidak saling tahu menahu mengenai kondisi dan potensi desa satu sama lainnya. Apalagi sejak adanya pandemi COVID-19 yang memaksa semua kalangan untuk menjaga jarak dan tidak saling bertemu untuk sementara waktu, semakin membuat masyarakat Indonesia tidak saling mengenal desa satu sama lain, walaupun berada di negara yang sama.

Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat, memungkinkan segala bentuk informasi dapat terpublikasi secara digital, sehingga jangkauan yang dicapai semakin luas dan menjangkau seluruh wilayah, bahkan hingga ke mancanegara. Hal seperti itulah yang dibutuhkan oleh negara Indonesia dengan ribuan desa yang tersebar di setiap pulaunya yang kurang terdigitalisasi.

Platform Exovillage yang merupakan platform transformasi digital desa-desa di Indonesia, hadir untuk memberikan jawaban atas keresahan kurangnya digitalisasi desa di Indonesia.

Dengan adanya platform seperti ini, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui desa satu sama lain bahkan tanpa adanya kunjungan secara langsung ke desa tersebut.

Baru-baru ini, Exovillage bersama dengan Universitas Diponegoro menggandeng mahasiswa untuk terjun langsung menggali potensi desa-desa yang ada di Indonesia, yang kemudian akan di digitalisasi dan dikembangkan lebih lanjut.

Melalui program KKN Tematik dengan tema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's", mahasiswa Universitas Diponegoro dapat membantu untuk mendorong digitalisasi potensi desa di Indonesia dengan memanfaatkan kecanggihan platform Exovillage.

Salah satu desa yang menjadi sasaran KKN Tematik ini adalah Desa Padusan. Terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Desa Padusan memiliki pesona dan panorama alam yang semakin indah setiap harinya. Terkenal sebagai desa yang berbasis wisata, banyak sekali destinasi wisata yang harus oleh seluruh masyarakat di Indonesia bahkan hingga mancanegara. Beberapa destinasi wisatanya, seperti Taman Kelinci dan Petik Strawberry serta Wisata Air Panas Padusan, yang merupakan wisata paling iconic di desa ini.

Destinasi Wisata Taman Kelinci dan Petik Strawberry, dokumentasi pribadi
Destinasi Wisata Taman Kelinci dan Petik Strawberry, dokumentasi pribadi

Destinasi Wisata Air Panas Padusan, dokumentasi pribadi
Destinasi Wisata Air Panas Padusan, dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun