Memaknai Lebih Dalam tentang Hari Lahir Pancasila di Kala Pandemi Melanda

Setelah ditetapkan nya Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno maka hal ini diketahui sangat mengacu pada sejarah ideologi pancasila atas dasar kemanusiaan, kini Pancasila benar-benar menjadi pedoman hidup bagi warga negara Indonesia khususnya. Terlebih dalam situasi pandemi seperti saat ini memperingati hari lahir pancasila beragam pula caranya tetapi harus tetap sesuai dengan asas dan aturan Pancasila yang berlaku. 

Dan hal terpenting dari memperingatinya adalah bagaimana kita juga memaknai apa itu Hari Pancasila sebenarnya, Pancasila yang diketahui sebagai nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan contohnya saja dikala pandemi yang kini melanda negara kita, dengan cara menghormati sesama walau berbeda agama, saling bergotong royong, dan menjaga persatuan bisa kita terapkan sebagai salah satu bentuk cinta dari apa itu arti memaknai Hari Pancasila itu sendiri.

Sejak wabah yang melanda pada awal bulan Maret lalu, pandemi yang tercatat sekitar 26 ribu kasus positif di Indonesia ini justru membuat kita lebih menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman hidup kita. Seperti, meningkatkan ibadah dalam kehidupan sehari-hari yang merujuk pada sila pertama atau dalam membantu sesama merujuk pada sila ke dua dan ketiga. 

Bahkan ditengah pandemi kini banyak yang juga dapat membantu sesama dengan saling berdonasi dan saling mengulurkan tangan demi meringankan beban masyarakat lain karena banyak orang yang kehilangan pekerjaan nya akibat wabah yang sedang melanda. Ini bisa menjadi salah satu contoh bentuk gotong royong untuk membantu sesama dalam artian memaknai Hari Pancasila saat situasi seperti ini.