Mohon tunggu...
Putri MiftakhulBarokah
Putri MiftakhulBarokah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pejuang Cumlaude

bismillah sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cobaan dalam Mengapai Keberhasilan

17 Juni 2021   11:48 Diperbarui: 17 Juni 2021   12:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika ngomongin tentang keberhasilan,tentu aja semua orang pasti menginginkannya. Tidak jarang banyak sekali orang yang menempuh cara licik untuk mencapai suatu keberhasilan yang dimana terkadang cara tersebut malah jadi merugikan orang lain. 

Mengapa ada orang yang menggunakan cara licik untuk mengapai keberhasilan? Ya karena mereka takut menghadapi cobaan yang datang, karena bisa aja bukannya keberhasilan yang mereka dapat, Eh.. justru kegagalan yang didapat. Namun hal tersebut tidak pantas untuk dicontoh,karena hanya orang-orang bodoh saja yang melakukan hal tersebut. Mereka tidak bisa menikmati proses kehidupan dan tidak bisa memanfaatkan suatu kegagalan untuk diambil suatu pelajaran.

Jika berbicara mengenai suatu kegagalan, saya jadi inget akan cerita kehidupan seorang Bill Gates. Kalian pasti tahu Bill Gates,siapa sih yang ga kenal Bill Gates?apalagi setelah berita perceraiannya. Ups...tapi ini bukan tentang berita perceraian Gates. Ini soal kesuksesan Gates yang bikin kita geleng-geleng waktu tahu soal pembagian harta setelah perceraiannya. Wah,jangan-jangan istrinya capek jagain lilin? Duh,jadi bahas soal ngepet. Suksesnya Bill Gates tentu saja diiringi oleh kegagalan(selain gagalnya dalam berumah tangga tentunya). 

Buat yang belum tahu siapa sih Bil Gates itu, Dia merupakan orang terkaya sedunia nomer dua dan orang yang menciptakan Microsoft. Eits...jangan salah sangka,dibalik kesuksesan dan keberhasilanya,tentu saja Gates pernah mengalami kegagalan dalam proses karirnya. Sebelum dia menciptakan Microsoft ,Bill Gates pernah bekerja sama dengan Paul Gilbert dan Paul Allen untuk menciptakan Traf-O-Data yang berfungsi untuk memproses data. 

Mereka berhasil menciptakan alat tersebut akan tetapi ketika mereka ingin mempresentasikan mesin tersebut kepada perusahaan Seattle Country, masalah datang menghampiri mereka dimana alat tersebut tidak bisa digunakan dan mengalami kerusakan. Sehingga  kerusakan tersebut membuat mereka harus mengalami kerugian sebesar USD 3.494. 

Wah banyak banget ya duitnya, bisa buat check out shopee nih hehe, namun jangan salah sangka dari kegagalannya tersebut tidak membuat mereka menyerah dan mereka menjadikan kegagalannya tersebut sebagai pelajaran. Bisa dibayangkan nih ya kalo aja Bill Gates adalah orang yang mudah menyerah maka dia tidak akan menjadi seseorang yang mampu menciptakan Microsoft dimana aplikasi tersebut berguna bagi banyak orang. Usahanya berhasil membuat dirinya menjadi seseorang yang menduduki peringkat orang terkaya nomer dua sedunia dan memperoleh keuntungan untuk dirinya.

Bisa diambil kesimpulan dari contoh perjalanan hidup seorang Bill Gates. Suatu kesuksesan atau keberhasilan pasti memerlukan perjuangan dan kegagalan. Kegagalan merupakan hal yang lumrah dalam suatu perjalanan kehidupan, tergantung setiap individu menyikapi suatu kegagalan tersebut seperti apa. Ingatlah pepatah yang berkata " Kegagalan merupakan awal dari suatu keberhasilan ". 

Memang tidak jarang terkadang kegagalan membuat orang merasa takut untuk meneruskan perjuangan, takut merupakan sikap yang wajar dimiliki oleh seseorang,namun rasa takut akan menghancurkanmu ketika kamu tidak berani menghilangkan rasa takutmu tersebut sebagai alasan untuk berkembang dimasa depan. Bisa dibayangkan jika rasa takut tersebut tidak segera dihilangkan maka kamu hanya akan stuck disitu. Jadi kamu harus berani menantang dirimu sendiri untuk berani mengambil tantangan.

Boleh saja mereka yang mengalami kegagalan merasa lelah,lelah merupakan suatu sikap yang lumrah dalam suatu kegagalan. Namun jangan menyerah dengan suatu kegagalan. Jika kalian dihadapkan pada suatu kegagalan,maka diamlah sejenak dan beristirahatlah,carilah kesibukaan yang dapat mengembalikan semangat kalian misalnya dengan liburan dan rebahan untuk kaum rebahan hehe tapi jangan sampai keterusan ya, jika kalian sudah merasa bersemangat dan tenang  maka lanjutkan langkah untuk mengapai kesuksesan dengan berbekal kegagalan yang dijadikan sebagai suatu pelajaran. 

Ngomongin lagi soal pelajaran nih,diotak langsung lewat petuah yang dikatakan B.J Habibi "Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah". Berarti kalo kita ga menyerah pasti bakal nemu kesuksesan ya? Yaps.. tentu saja kesuksesan akan datang menghampiri kita,karena kesuksesan hanya akan mendatangi orang-orang yang tidak mudah menyerah. Maka dari itu anggaplah kegagalan sebagai proses dari suatu kehidupan.

Jika kalian sudah memutuskan untuk meneruskan perjuangan,maka kalian juga harus berani mengambil tantangan dalam setiap keputusan. Mengapa sikap berani dalam mengambil tantangan sangat berperan penting dalam suatu keputusan? Karena keberanian dalam mengambil tantangan memiliki banyak manfaat. Dimana dapat memberikan warna dalam suatu kehidupan. Memang tidak jarang tantangan membuat setiap orang merasa tertekan. Akan tetapi, dampak positif akan datang jika seseorang menjadi pribadi yang tidak gampang menyerah pada suatu kegagalan dan keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun