Selama di penjara Hicky tidak berhenti untuk menulis sebuah berita. Namun sayangnya dua tahun setelah kemunculannya, surat kabar Bengal Gazette pun berhenti beroperasi..
Kemunculan surat kabar Bengal Gazette menginspirasi masyarakat setempat untuk mulai menulis surat kabar.
Alhasil di tahun-tahun selanjutnya surat kabar mulai banyak bermunculan seperti Calcutta Gazette (1784), Bengal Journal (1785), dan The Oriental Magazine atau Calcutta Amusement (1785).
Media cetak di India berevolusi dengan cepat. India menjadi pasar surat kabar terbesar di dunia dengan total penjualan setiap harinya sebanyak 100 juta eksemplar.
Siaran Radio dan Televisi
Siaran radio dan televisi menjadi media yang juga penting dalam kehidupan masyarakat India. Pada tahun 1927, siaran radio mulai mengambil alih peran utama dalam sejarah media massa di India.
All India radio merupakan merupakan siaran radio pertama yang ada di India.
All India Radio yang secara resmi dikenal sebagai Akashvani memiliki enam stasiun radio. Keenam stasiun radio tersebut berada di daerah di Delhi, Bombay, Calcutta, Madras, Lucknow, dan Tiruchirappalli.
Pada tahun 1959, siaran televisi di India mulai muncul. Doordarshan (DD) merupakan penyedia siaran televisi di India. Awalnya DD merupakan bagian dari AIR, namun pada tahun 1976 ia dipisahkan dari radio.
Kementerian informasi dan penyiaran India memegang AIR dan DD sebagai saluran media massa yang dapat diakses di seluruh wilayah India.
Media Digital
Kemunculan teknologi di abad 21 membawa warna baru bagi perkembangan media massa di India. Diterpanya pembaharuan alat digital membuat beberapa media massa tradisional di India mengalami kemunduran seperti surat kabar dan radio.
Meskipun begitu, media massa tradisional tetap mencoba untuk mengikuti perkembangan yang ada. Beberapa perusahaan surat kabar dan majalah di India membuat portal berita online dengan harapan meningkatkan minat masyarakat untuk membaca beritanya.