Self Love Itu Penting!

Nama : PUTRI KUSUMA WARDHANI

NIM : 202210230311572

Cinta adalah perasaan atau emosi atau juga bentuk kasih yang sifatnya baik dan dapat berdampak baik juga bagi sang penerima jika di berikan dengan cara yang tepat dan sesuai. Cinta itu universal, cinta itu memiliki ragam bentuknya. Ada cinta kepada Tuhan, cinta kepada keluarga, cinta kepada teman, cinta kepada pasangan dan cinta yang lainnya lagi. 

Tapi cinta yang akan dibahas kali ini adalah Cinta kepada diri sendiri, atau familiar kita dengar dengan sebutan Self-Love. Terkadang kita melupakan satu hal penting dalam hidup ini yaitu mencintai diri sendiri dengan tulus. Rasa Self-Love ini sangatlah penting dimiliki oleh setiap manusia, karena bagaimana kita bisa mencintai yang lainnya dengan baik jikalau diri kita sendiri saja belum bisa self-love. Juga jika kita semakin mencintai diri kita dalam artian lebih dapat menerima diri kita apa adanya, maka hal itu akan membuat kita lebih terlihat menarik dan lebih terlihat percaya diri.

Harry Frankfurt menulis bahwa  kita mengisi dunia dengan makna melalui belas kasih. Welas asih memberi kita ambisi dan perhatian yang mantap. Ini membentuk kerangka tujuan dan minat kita dalam hidup. Pertanyaan paling mendasar dan esensial yang harus ditanyakan seseorang tentang perilaku hidup seseorang bukanlah apa yang harus diminati, tetapi apa yang sebenarnya tidak diminati.

Bentuk kepedulian yang paling penting, tulis Frankfurt, adalah cinta, perhatian yang tidak sukarela dan tidak tertarik untuk berkembangnya apa yang dicintai. Cinta itu sangat penting. Karena pemikiran yang bermakna dan praktis harus berbasis pada tujuan, bukan hanya berusaha mencapai tujuan lain. Frankfurt berpendapat bahwa  cinta yang paling murni adalah cinta diri sendiri atau Self-Love. Ini mungkin terdengar salah, tetapi cinta diri sendiri atau Self-Love, tidak seperti rasa puas diri, pada dasarnya adalah perhatian tanpa pamrih pada apa  yang dicintai orang tersebut. Bentuk paling dasar dari cinta diri sendiri tidak kurang dari keinginan untuk mencintai. Sejauh ini benar, cinta diri sendiri hanyalah komitmen untuk menemukan makna dalam hidup kita.

Mencintai diri sendiri sangat penting agar kita memiliki hidup yang jauh lebih baik. Hal ini pun juga memengaruhi dengan siapa kita memilih untuk berpasangan, citra kita di lingkungan sekitar, dan bagaimana kita menghadapi masalah hidup. Ini sangat penting untuk kesejahteraan kita agar kita semua dapat memiliki hal-hal baik yang hadir dalam hidup.

Lalu, bagaimana cara Self-Love itu sendiri? Ini dia beberapa cara menumbuhkan rasa Self-Love diantaranya :

1. Bertindak berdasarkan apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan. 

Kamu mencintai diri sendiri ketika kamu dapat mengabaikan apa yang terasa baik dan menarik dan tetap kuat, terpusat, dan melakukan apa yang perlu kamu lakukan untuk memajukan hidup kamu. Fokus pada apa yang kamu butuhkan. Ini memungkinkan kita untuk menjauh dari perilaku yang membuat kita dalam masalah, terjebak di masa lalu, dan mengurangi cinta diri.

2. Lebih perhatian terhadap diri sendiri.

Lebih memperhatikan kebutuhan dasar kamu akan membuat kamu lebih mencintai diri sendiri. Orang dengan tingkat cinta diri yang tinggi memelihara diri mereka setiap hari melalui aktivitas yang sehat seperti memakan makanan dengan nutrisi yang baik, olahraga, tidur yang cukup, dan interaksi sosial yang sehat dan tepat.

3. Maafkan dirimu.

Kita manusia bisa sangat keras pada diri kita sendiri. Hal yang salah dari mengambil tanggung jawab atas tindakan kita adalah bahwa kita terlalu menghukum diri kita sendiri karena kegagalan kita untuk belajar dan tumbuh. Kita juga harus menerima diri kita sendiri bahwa kita tidak sempurna dan tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Berlatihlah untuk tidak terlalu menyalahkan diri sendiri saat melakukan kesalahan. Ingat, ketika kamu belajar dari kesalahan kamu akan tumbuh darinya, dan kamu tidak akan pernah gagal lagi. Sehingga akan ada pelajaran yang bisa diambil.