Mohon tunggu...
Putri Khoirunnisa Azhari
Putri Khoirunnisa Azhari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Ummul Quro Al Islami Bogor

Jangan pernah merasa puas dengan suatu pencapaian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Pendidikan bagi Perempuan

26 Juli 2022   22:53 Diperbarui: 26 Juli 2022   23:04 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Perempuan adalah tempat memberikan pendidikan pertama sebelum Melanjutkan pada taraf pendidikan Sekolah. Kutipan mengenai "Ibu adalah Madrasah pertama bagi anak" memang Nyata adanya dan menjadi patokan Mengenai arti dari seluruh kehidupan. Di dalam surat yang ditulis oleh Kartini Pada nyonya Abendanon 21 januari 1901, Ia mengungkapkan bahwa urgensi Pendidikan bagi perempuan adalah sifat Yang paling utama, karena dari seorang Perempuanlah pendidikan karakter Seorang anak itu dapat dibentuk.


 Sering kali kita dengar istilah ; "UNTUK APA PEREMPUAN SEKOLAH TINGGI-TINGGI, TOH UJUNG NYA KE DAPUR-DAPUR JUGA"
Istilah seperti itu sering kali kita dengar, bukan ? Baik dari masyarakat , tetangga , teman , kerabat , bahkan keluarga sendiri. Memang iya benar istilah itu adanya , bahwa setinggi apapun pendidikan seorang perempuan , ia akan tetap di dapur juga , layaknya seorang istri. 

Akan tetapi , apakah salah jika seorang perempuan menempuh pendidikan yang tinggi ? Tidak kan ? Bagaimanapun perempuan akan menjadi "Madrasatul Ula", guru pertama untuk anak nya .


 Ibu R.A Karitini pernah berkata "Rata-rata kecerdasan seorang anak Juga diturunkan dari seorang ibu, maka Perempuan yang nantinya akan menjadi Seorang ibu haruslah memiliki kecerdasan Yang tidak hanya intelektualnya saja Tetapi juga memiliki kecerdasan Emosional dan spiritual yang baik"
Oleh karena itu saya simpulkan Kecerdasan seorang anak tergantung bagaimana kecerdasan seorang ibu . memang iya gen itu biasanya lebih berpengaruh dari seorang ayah . Akan tetapi, untuk kecerdasan itu tergantung bagaimana ibu nya. 

Maka dari itu , pendidikan yang tinggi juga penting untuk perempuan .Karena, perempuan yang akan menjadi Ibu ini akan menjadi inspirasi yang Diteladani oleh anak-anaknya kelak, maka Perempuan pun butuh bekal pendidikan Yang menunjang kecerdasannya tersebut.
Buya Hamka (2014) menjelaskan bahwa perempuan Memiliki hak istimewa yang dibuktikan Dengan perempuan dipandang mulia dan Tidak lebih rendah dibandingkan laki-laki. Hal ini juga tercantum dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1984 tentang validasi konvensi Penghapusan segala bentuk diskriminasi Terhadap perempuan dan kebijakan untuk Mewujudkan keseetaraan gender di Indonesia
 Sekarang saya tanya . Khususnya kepada laki-laki, kalian pasti menginginkan perempuan yang cantik bukan ? Akan tetapi ,apakah kecantikan saja cukup untuk menjadi seorang istri yang nantinya akan menjadi ibu dari anak kalian ? Tidak bukan ? Pasti kalian menginginkan perempuan yang cantik nan pintar juga, kan ? Tentu saja . Apalagi di tambah pintar pula perihal agama , mungkin itu bonus. Sudah cantik , berpendidikan, sholehah pula. eum Masyaallah ..
"Perempuan adalah pembawa Peradaban" begitu kata ibu Kartini pada buku nya (Habis Gelap Terbitlah Terang)

Tapi ,ingat sepintar apapun perempuan, setinggi apapun pendidikan perempuan kalian harus sadar dan punya batasan di dalam keluarga layaknya seorang istri kepada suaminya.
Tetap semangat sebagai perempuan yang berpendidikan . Kepintaran kalian itu akan sangat berpengaruh kepada anak-anak kalian di masa depan . Jika kalian masih sering mendengar istilah seperti itu , berfikirlah ..

"Walaupun saya ujung nya kedapur meski pendidikan tinggi. Akan tetapi, dapur saya akan tampak berbeda dibanding dapur perempuan-perempuan pada umumnya"
Mengenai pentingnya pendidikan bagi seorang perempuan bapak Ir.Soekarno pun  kemudian menafsirkan perempuan dalam sepenggal kalimat yaitu "Perempuan itu tiang negeri,"

  Dari kalimat yang di tafsirkan oleh bapak Ir Soekarno tersebut, maka seharusnya kita sebagai perempuan sadar bahwa adanya kita itu untuk mencetak peradaban bangsa yang berkemajuan. 
Sedangkan alat untuk mewujudkannya ialah dengan pendidikan, jika perempuan mendapatkan pendidikan yang baik, maka jangan heran jika sebuah negara atau institusi di mana perempuan itu berpijak akan mengangkat martabat bangsa.
 " Wanita berpendidikan bukan untuk menyaingi laki-laki. Akan tetapi, untuk membangun generasi"

Sekian TerimakasihPerempuan hebat , perempuan kuat

Artikel ini ditulis oleh :

Nama : Putri Khoirunnisa

Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Prodi. : Manajemen Pendidikan Islam

Hari/Tanggal : Minggu, 24 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun