Mohon tunggu...
PUTRI JANNATI
PUTRI JANNATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Uin Ar-Raniry Prodi Kesejahteraan Sosial Fakultas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indahnya Maulid dan Penguatan Solidaritas terhadap Masyarakat ABDYA

25 November 2022   12:33 Diperbarui: 25 November 2022   12:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tradisi maulid merupakan peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bagi masyarakat Aceh, tradisi ini dilakukan sebagai perayaan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Islam, memperkuat keimanan kepada Allah SWT, kecintaan kepada Rasulullah SAW serta memperkokoh rasa persaudaraan yang menumbuhkan solidaritas sosial sesama umat muslim. Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan suatu keharusan dalam masyarakat dan dirayakan setiap tahun berdasarkan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Peringatan maulid bukanlah sekedarr seremoni semata bagi masyarakat Aceh.maulid yang tak lain merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW disambut sangat meriah oleh masyarakata aceh ,karna maulid di rayakan dalam setahun sekali dalam bulan islam ,dimulai dari maulid awal ,maulid tengah sampai maulid akhir seluruh kampung-kampung sudah mulai terdengar akan merayakan maulid nabi Muhammad SAW.

Perlu diketahui, tradisi perayaan maulid di Aceh dengan kenduri besar. Bagi masyarakat yang mampu melakukan kenduri, maka akan berkenduri dan membagikan makanan kepada masyarakat lain yang berkumpul di meunasah-meunasah.

Melalui khanduri molod, umat Islam bisa merajut persaudaraan, merawat kebersamaan. Untuk itu bagi yang membolehkan merayakan khanduri molod, juga berbeda tata caranya sesuai dengan adat daerah masing-masing tak mesti dipermasalahkan. 

"Ada sebagian daerah khanduri di masjid dan di meunasah, masyarakatnya membawa bu kulah, dan ada juga masyarakat membawa nasi kotak,"

Di samping para panitia mengundang desa tetangga, di sini juga sudah terbentuk silaturrahim antara satu gampong dengan gampong yang lainnya dan santunan anak yatim. Kemudian di rumah-rumah mengundang sanak famili, tetangga dan kerabatnya untuk berkenan hadir dan menyantap sedikit hidangan dari tuan rumah.

Di pagi hari semua pemuda kampung akan berkumpul di mesjid karna mereka akan mempersiapkan bale-bale dan panci-panci atau bukulah yang sudah di bungkus dimasukan dalam panci untuk dia antar ke mesjid ,pemuda dengan sangat kompak menjemput dari satu rumah kerumah yang lain hingga selesai .

Partisipasi pemuda juga sangat terasa, selain membantu proses persiapan tempat dan acara, pemuda juga menyiapkan beberapa buah bale yang bermacama -macam bentuk di dalamnya diisi dengan berbagai buah-buahan dan kue-kue seprti mie instan,air fruit dan banyak minuman dan makanan lainnya hang sudah pasti di sukai anak-anak ,dan pembuatan bale-bale pemuda ini biasanya anak pemuda kumpul uang dan ada juga tambahan dana dari ketua pemuda gampong.

Suasana semakin meriah dengan adanya puluhan Balee (hidangan maulid) dengan macam-macam hiasan serta menunya seperti balee buah-buahan dan nasi lengkap dengan lauk pauknya sebagai hidangan yang dipersembahkan kepada para tamu undangan dan kafilah zikir.

hakikat perayaan Maulid Nabi SAW itu merupakan bentuk pengungkapan rasa senang dan syukur atas diutusnya Nabi Muhammad SAW ke dunia ini yang diwujudkan dengan cara mengumpulkan orang banyak, lalu diisi dengan pengajian keimanan dan keislaman, mengkaji sejarah dan akhlak Nabi SAW untuk diteladani, kemudian di akhir acara dilanjutkan dengan makan-makan bersama.

Yang menariknya Setelah selesai maulid warga gampong malamnya itu akan mendengarkan ceramah dari ustad ,ceramah dilakukan di perkarangan mesjid ,seluruh masyarakat gampong dari anak kecil sampai orang tua akan berkumpul di mesjid mendengarkan cermah tersebut .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun