    (Selasa, 15/06/2021) PMM 41 Gelombang 8  Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) melakukan Pendampingan Kebiasaan Baru di SD Negeri Karang Besuki 4, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. PMM 41 UMM ini beranggotakan: Elfrida Rahmasari, Sonya Inaya, Fikri Haykal, Alvina Surya, dan Putri Ivanna.
   Pentingnya dalam mencegah penyebaran COVID-19 perlu adanya adaptasi kebiasaan baru yang meliputi beberapa protokol kesehatan seperti memakai masker pada saat beraktifitas di luar rumah, melindungi jarak dengan orang lain minimun sepanjang 1 m, penyemprotan disinfektan secara berkala di tempat umum, serta memakai handsanitizer. Protokol kesehatan tersebut bertujuan sebagai wujud upaya penangkalan (preventif) dari penularan virus COVID-19 supaya tidak terus menjadi meluas. Langkah-langkah yang dapat dibilang sederhana tersebut sangat menolong mengurangi penyebaran virus apabila setiap orang mempunyai pemahaman serta ketertiban dalam menerapkannya.
    Dalam rangka adaptasi kebiasaan baru, mahasiswa PMM 41 memiliki program kerja unggulan yaitu Pendampingan Pembuatan Handsanitizer dan Disinfektan. Pendampingan ini dilaksanakan oleh 20 siswa Kelas V SD Negeri Karang Besuki 4 Kota Malang. Salah satu alasan melakukan pendampingan pembuatan handsanitizer dan disinfektan yaitu PMM 41 ingin memberikan pendampingan  kepada siswa betapa pentingnya adaptasi kebiasaan baru pada era pandemi. Melihat kondisi semakin meningkatnya penularan Covid-19 belakangan ini. Â
    Selanjutnya siswa juga dapat membuat handsanitizer dan disinfektan di rumah secara mandiri, dikarenakan handsanitizer dan disinfektan pernah mengalami kelangkaan dalam kondisi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, PMM 41 memberikan adaptasi kebiasaan baru dalam pembuatan handsanitizer dan disinfektan siswa Kelas V SD Negeri Karang Besuki 4 Kota Malang. Dengan melakukan kegiatan pembuatan handsanitizer dan disinfektan diharapkan siswa SD Negeri Karang Besuki 4 Kota Malang dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru di era pandemi COVID-19.
