Mohon tunggu...
rifa herliana putri
rifa herliana putri Mohon Tunggu... Editor - Apa aja

Berusahalah cukup dengan apa yang kamu miliki.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan Hidup Seorang Ibu

5 September 2016   16:02 Diperbarui: 5 September 2016   16:03 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theekem.wordpress.com

Di sini aku memerlukan banyak sekali air mata, ketika dia menoleh ke belakang aku menoleh ke depan. setiap hari ku buka hari ku dengan tawa dan bahagia, namun ketika melihat wajahnya aku selalu mengigatnya. 

"Dear Putri" ucapnya dengan tawanya yang indah, hal itu membuatku senang dan takkan melupakannya. "Huh kurasa perjalanan ini akan sangat panjang" ujarku namun setiap kali aku berkata itu ada seseorang yang menjawabnya. Setelah ku menoleh dengan pelan, pelan dan semakin pelan, ketika wajahku telah berhenti aku melihat bahwa dia adalah ibuku sendiri. saat aku bertanya di dalam kesunyian pasti dia selalu ada menemaniku dan menjawab apa yang aku tanya.

" Ya ... hidup ini akan panjang ketika kamu tidak bersyukur " ucapnya 

aku terkejut 

" Ibu..." ucapku dengan sangat binggung.

"Mengapa ibu ada di sini ?" Kataku

Lalu ibuku menjawab

" Ibu... akan menemanimu ketika kamu bersedih, lalu kau sedang apa di sini?" tanya ibuku.

Aku hanya menjawab 

" Tidak, aku hanya ingin melihat pemandanggan saja" kataku

namun saat itu ibu melihatku bersedih dan menitihkan air mata.

Kata ibukku... 

" Ibu akan bahagia ketika kamu bahagia " 

hal itu membuatku terharu, akhirnya aku jujur kepada ibuku setelah apa yang aku rasakan selama ini.

" Aku hanya ingin melihat ibu senang, ketika ibu senang aku tertawa" kataku

Love You Mom

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun