Mohon tunggu...
Putri Haezah Fahriah
Putri Haezah Fahriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Literacy Enthusiasm

Pembaca yang mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tenang Menghadapi Sunday Scaries

12 September 2021   01:01 Diperbarui: 12 September 2021   16:38 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (www.pixabay.com)

Akhir pekan berjalan begitu cepat, kalau hari ini Minggu berarti esok hari Senin. Siapkah kita berhadapan dengan semua pekerjaan juga tanggung jawab. 

Ada sebuah kutipan yang menarik perhatian saya,

 Akhir pekan tampak seperti pelangi, mereka terlihat bagus dari kejauhan tetapi menghilang ketika kamu mendekatinya.

Ketika kamu merasa cemas pada Minggu dan menuju hari Senin itu bisa disebut Suday Scaries. Penyebab hadirnya istilah tersebut karena mengetahui akhir pekan akan berakhir dan membuatmu teringat harus memulai aktivitas kembali yang penuh dengan rutinitas dan juga kembali ke target-target yang sudah kamu buat.

Seseorang yang mengalami Sunday Scaries akan merasakan gejala yang terjadi pada tubuhnya, seperti masalah perut, kegelisahan, mudah marah, dan perasaan tidak nyaman yang samar-samar. Apabila terus dibiarkan, lambat laun rasa cemas tersebut dapat berdampak negatif pada tubuh hingga kinerja seseorang dalam beraktivitas.

Meskipun tidak terdapat penjelasan ilmiah, kecemasan ini biasanya muncul pada Minggu siang hingga malam. Maka tidak heran bila suasana di Minggu pagi dan setelahnya terasa berbeda karena mindset kita seolah-olah tersadar kalau aktivitas yang dilakukan di weekend belum tentu bisa dilakukan pada weekdays.

Tidak menutup kemungkinan kecemasan ini terjadi tidak hanya pada hari Minggu. Pasalnya, perasaan tersebut bergantung pada aktivitas setiap individu.

Ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi Sunday Scaries

  • Buat to-do list untuk akhir pekanmu
  • Lakukan hal yang menyenangkan, urusan pekerjaan dilakukaan saat waktu luangmu saat weekend
  • Apresiasi diri atas pencapaian yang sudah dilakukan selama sepekan
  • Berbagi cerita ke orang sekitar, untuk meringankan bebanmu
  • Istirahat yang cukup

Saat weekend, kamu bisa mengurus hobi dan hal pribadi lainnya. Saat weekdays, kamu pun punya segudang kesibukan. Menyeimbangkan keduanya tentu bisa menjadi tantangan yang membuatmu jadi pribadi yang bisa manajemen waktu dengan baik.

Sebenarnya waktu luang yang banyak saat weekend bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin. Kamu bisa istirahat sepuasnya tanpa terbebani tuntutan pekerjaan. Tapi, kalau kamu bosan dan ingin cari suasana baru kamu bisa me time, pergi staycation, booktour untukmu yang menyukai buku, atau berolahraga bisa menjadi pilihan.

Dilansir Healthline, merasa bersalah karena tidak produktif di akhir pekan membuat perasaan di hari Minggu semakin buruk. Maka dari itu, fokuslah melakukan aktivitas menyenangkan dibandingkan memikirkan hal-hal produktif yang seharusnya dilakukan saat weekdays.

Meski begitu, adapula kecemasan yang merupai Sunday Scaries. Seperti, work-life balance mulai terganggu juga berada dan berkerja di lingkungan toxic. Pada intinya, lakukanlah kegiatan yang dapat membersihkan hal-hal negatif pada pikiran dan tubuhmu agar lebih siap untuk menghadapi pekan-pekan selanjutnya.

Pandemi yang sebelumnya tak kunjung membaik membuat aktivitas melepas penat pada akhir pekan terbatas lantaran seseorang hanya bisa mengeksplorasi kegiatan di rumah, kejenuhan dapat kian menjadi akibat adanya sistem work from home yang mengubah kehidupan pribadi dan pekerjaan menjadi membosankan dan kurang inspirasi.

Kita sering mencemaskan kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan dan di luar kontrol diri. Misalnya takut tidak tercapainya target, hingga berpikir bahwa pekan depan akan lebih berat untuk dijalani. Bukan solusi yang terpikirkan, namun kekhawatiran yang bercabang terhadap situasi saat itu. Sebenarnya yang perlu kita lakukan itu antisipasi terhadap peristiwa yang akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun