Mohon tunggu...
Putri Haezah Fahriah
Putri Haezah Fahriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Literacy Enthusiasm

Pembaca yang mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menghadapi Quarter Life Crisis, Siapa Takut?

26 Maret 2021   02:31 Diperbarui: 26 Maret 2021   02:43 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (www.pixabay.com)

Berawal dari keresahan yang saya alami akhir-akhir ini menimbulkan pertanyaan "apa sih yang saya cari?" dan "apa yang sudah saya capai saat ini?" mungkin banyak teman-teman yang mengalami hal serupa.

Munculnya kebingungan dan keresahan akan kehidupan seperti merasa tidak memiliki arah, khawatir, dan galau akan ketidakpastian kehidupannya di masa yang akan datang. Umumnya, kekhawatiran ini meliputi masalah relasi, percintaan, karier, dan kehidupan sosial.

Ternyata keresahan yang saya alami ini memiliki sebutan yaitu Quarter Life Crisis, yang artinya sebuah periode pencarian jati diri yang biasa terjadi di usia 18-30 tahun.

Jadi, Quarter Life Crisis itu apa?

Quarter Life Crisis artinya krisis yang melibatkan perasaan cemas atas arah dan pencapaian hidup yang umum dialami remaja dan yang memasuki usia 18-30 tahun. Rasa dilema dalam menentukan pilihan hidup, pencapaian, tuntutan kehidupan.

Merasa tertinggal oleh orang sekitar yang sudah memiliki pencapaian yang banyak, sering merasa gagal dalam melakukan sesuatu, selalu bertanya tujuan hidupnya apa, dan merasa cemas akan apa yang terjadi masa depan.

Dilema yang kamu alami ketika menghadapi fase Quarter Life Crisis

  • Bingung menentukan hidup masa depan
  • Membandingkan pencapaian diri dengan orang lain
  • Sulit menentukan apakah harus menjalani hidup sesuai dengan keinginan diri sendiri atau sesuai dengan tuntutan keluarga dan masyarakat
  • Melihat teman sebaya sudah mencapai impiannya lebih dulu, entah sudah menikah atau berada di posisi terbaik
  • Merasa terjebak dalam situasi yang tidak disukai
  • Sulit membuat keputusan ketika dihadapkan dengan beberapa pilihan
  • Kurang motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari

Lantas bagaimana cara menghadapi Quarter Life Crisis?

1. Ubah keraguan jadi tindakan

Semua pemikiran negatif tidak akan berubah positif tanpa ada aksi nyata. Ketika kamu bingung akan suatu hal dalam hidup, jadikan itu kesempatan untuk menemukan tujuan baru. Isi kehidupan kamu dengan hal-hal positif untuk menemukan jawaban atas keraguan yang ada, hingga akhirnya jawaban tersebut datang dengan sendirinya.

2. Belajar dari pengalaman dan memahami diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun