[01.39, 17/12/2022] ~putri Jhonathan~: "Andaikata ada neraka di dunia maka neraka itu terdapat dalam hati orang-orang yang Murung" - Robert Burton
"Bukan sukacita dan bukan pula duka cita yang menjadi tujuan hidup kita, tetapi berbuat, berjuang, agar setiap hari kita lebih baik daripada hari-hari sebelumnya" begitu kata bijak Longfellow. Artinya kita harus terus-menerus bergerak untuk terus-menerus "memperbarui" kebahagiaan. maka ada beberapa tindakan yang dinilai bisa membantu Anda membangun keterampilan untuk meraih kebahagiaan :
-Menikmati setiap momen kehidupan.
Menikmati kehidupan apa adanya merupakan cara cepat dan mudah untuk meningkatkan optimisme serta mengurangi stres dan emosi negatif. realistisnya Adalah fokus dan memerhatikan hal-hal baik di sekitar kita. meluangkan waktu untuk memperpanjang dan meningkatkan kenikmatan yang kita rasakan saat ini. kemudian, membuat pengalaman yang menyenangkan berlangsung selama mungkin.
Kita bisa mewujudkan dengan melakukan hal-hal sederhana, misalnya memasak makanan favorit, Berhenti sejenak untuk mengagumi matahari terbenam, atau memberitahu teman tentang kabar baik anda. idenya adalah untuk berlama-lama, menerimanya, dan menikmati pengalaman itu.
Jika hal itu sering kita lakukan, pada akhirnya akan menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihentikan. apabila itu kebiasaan baik, Mengapa tidak kita lakukan?
Pakar kesehatan mental dari Loyola University Chicago  dr fred bryant, menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur dan sering menikmati setiap momen, lebih bahagia, lebih optimis, dan lebih puas dengan kehidupan.
Bryant yang menemukan istilah "menikmati" mendeskripsikan menikmati sebagai tiga kali lipat. Artinya, kita dapat menikmati masa lalu (dengan mengenang) menikmati masa depan (melalui antisipasi positif), atau menikmati saat ini (dengan melatih perhatian).
ada banyak teknik menikmati, misalnya menikmati saat-saat bersama teman, berkonsentrasi pada makna suatu aktivitas, sesekali bercanda atau menonton video komedi, atau menulis pengalaman tentang "menikmat".
Jangan mengukur kesuksesan dari materi "Anda tidak akan lebih baik atau lebih buruk karena mobil yang anda kendarai, ukuran rumah Anda, atau jumlah uang yang anda miliki Ingatlah apa yang benar-benar berarti dalam hidup anda ". -david niven
- berterima kasih
Pernahkah kita merenung bahwa orang lain pernah membantu kita? jika Iya Apakah kita mengabaikan bantuan itu atau bersyukur karena ada yang peduli? Ingatlah merenungkan kembali kebaikan-kebaikan orang lain akan membuat kita lebih optimis dan meningkatkan kepercayaan diri.
 Peduli pada orang lain akan mengurangi Keinginan kita untuk "menjadi manusia super". artinya dalam hidup ini kita tidak bisa hidup sendirian, kita membutuhkan bantuan orang lain. lantas, tindakan ini justru akan memperdalam hubungan kita dengan orang lain di sekitar kita. dan, ketika kita mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada seseorang, kita mendapatkan kebaikan dan rasa syukur sebagai balasannya.
Dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr.Martin seligman, orang-orang telah menulis surat terima kasih kepada seseorang yang belum pernah mereka ucapkan terima kasih dengan benar. mereka pun merasakan peningkatan kebahagiaan dan penurunan gejala depresi.
Sementara itu, Profesor psikologi dari Universitas California, Robert emmons yang meneliti tentang rasa syukur, menyarankan setiap orang harus mencoba mempraktikkan rasa syukur,karena manfaatnya begitu kuat :
"Pertama, praktik syukur dapat meningkatkan tingkat kebahagiaan sekitar 250. kedua, ini tidak sulit untuk dicapai. beberapa jam menulis jurnal rasa syukur selama 3 minggu dapat menciptakan efek yang bertahan 6 bulan bahkan lebih. ketiga, memupuk rasa syukur membawa efek kesehatan lainnya, seperti jam tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas".
