Mohon tunggu...
Putri FatwaAthallah
Putri FatwaAthallah Mohon Tunggu... Tutor - Pelajar

Never stop learning, because life never stops teaching^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Inovasi Pembelajaran Matematika Snowball Throwing dan Video Animasi

2 Juni 2020   05:17 Diperbarui: 2 Juni 2020   05:34 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Pembelajaran matematika merupakan ilmu yang memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Hal itu terlihat dari matematika yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Sasaran pembelajaran matematika di setiap jenjang pendidikan di antaranya adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir matematis. Tetapi sayangnya, pembelajaran matematika pun cenderung dianggap sebagai pelajaran yang menegangkan dan kurang menarik. Guru selalu menggunakan metode yang sama pada setiap pertemuan. Sehingga siswa merasa bosan, jenuh dan tidak diberikan kesempatan untuk memecahkan masalah yang diberikan gurunya. Hal ini menjadikan siswa lebih pasif, tidak semangat belajar dan pada akhirnya mempengaruhi hasil belajar serta target yang diinginkan tidak tercapai.

Oleh karenanya diperlukan strategi bagaimana pembelajaran matematika bisa menjadi menyenangkan dan menarik serta membuka pola pikir siswa bahwa ilmu yang telah dipelajari memiliki makna dalam kehidupan mereka. Dibutuhkan suatu inovasi dan kreasi pembelajaran untuk penguasaan terhadap materi yang dikelola dan ditampilkan untuk menjadikan proses pembelajaran yang ingin dicapai terwujud. Inovasi sendiri merupakan suatu ide penemuan yang baru atau hasil dari pengembangan kreatif dari ide yang sudah ada. Sementara dalam konteks pembelajaran, inovasi merupakan bentuk kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran yang semula monoton, membosankan, dan menjenuhkan menuju pembelajaran yang menyenangkan, variatif, dan bermakna.

Salah satu bentuk inovasi pembelajaran adalah suatu model pembelajaran inovatif yang menyenangkan dan melibatkan keaktifan siswa. Sebagai calon guru, maka peneliti akan mengembangkan model pembelajaran "Snowball Throwing" yang diinovasikan dengan media pembelajaran edukatif berupa video animasi yang dibuat oleh peneliti sendiri. Materi yang akan disampaikan yaitu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Materi ini dipilih karena merupakan materi yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Materi SPLDV juga mampu menguatkan kemampuan matematis siswa SMP dalam peralihannya dari matematika abstrak melalui aljabar. Namun pada kenyataan di lapangan (Yusepa, 2016) mengatakan bahwa pada materi SPLDV, siswa masih mengalami kesulitan dalam menyatakan hubungan antara konsep bangun datar dengan persamaan linear, membuat generalisasi, dan membuat persamaan sesuai dengan situasi yang diberikan.

Pengembangan model pembelajaran inovatif dan pembuatan video animasi dilakukan dengan harapan siswa tidak dapat mengalami kebosanan serta dapat menggali pengetahuan dan pengalaman secara maksimal. Selain itu, melalui penerapan model pembelajaran snowball throwing ini, siswa dapat menyampaikan pertanyaan atau permasalahannya dalam bentuk tertulis yang nantinya akan didiskusikan bersama. Dengan demikian siswa dapat mengungkapkan kesulitan-kesulitan yang dialaminya dalam memahami materi pelajaran. Manfaat lain yang dapat diperoleh dengan penerapan model pembelajaran inovatif ini adalah guru dapat melatih kesiapan peserta didik dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah.

Langkah-Langkah Model Pembelajaran

  • FASE
  • TINGKAH LAKU PENELITI
  • Fase 1
  • Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
  • Menyampaikan seluruh tujuan dalam pembelajaran dan memotivasi siswa.
  • Fase 2
  • Menyajikan Informasi
  • Menyajikan informasi tentang materi SPLDV melalui video pembelajaran animasi yang peneliti telah buat sendiri.
  • Fase 3
  • Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
  • Memberikan informasi kepada peserta didik tentang prosedur pelaksanaan pembelajaran snowball throwing.
  • Membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar yang terdiri dari dari 2 orang siswa.
  • Fase 4
  • Membimbing kelompok bekerja dan belajar
  • Menjelaskan materi serta pembagian tugas kelompok.
  • Meminta masing-masing kelompok untuk mendisukusikan tugas yang diberikan peneliti.
  • Memberikan selembar kertas kepada setiap kelompok dan meminta kelompok tersebut menulis pertanyaan sesuai dengan materi yang telah dijelaskan.
  • Meminta setiap kelompok untuk menggulung dan melemparkan pertanyaan yang telah ditulis pada kertas kepada kelompok lain.
  • Meminta setiap kelompok menuliskan jawaban atas pertanyaan yang didapatkan dari kelompok lain pada kertas kerja tersebut.
  • Fase 5
  • Evaluasi
  • Peneliti meminta setiap kelompok untuk membacakan jawaban atas pertanyaan yang diterima dari kelompok lain.
  • Fase 6
  • Memberi penilaian/penghargaan
  • Memberikan penilaian terhadap hasil kerja kelompok.
  • Fase 7
  • Memberi uji tes
  • Melakukan uji tes individu, angket respon siswa dan memberikan penghargaan kelompok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun