Selama delapan belas tahun terakhir Indonesia berada di peringkat bawah untuk nilai kemampuan literasi dan numerasi dan pandemi telah membuat PR kita mengejar ketertinggalan semakin menantang, maka dari itu Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudr Ristek) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka kesempatan kepada mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengabdi di bidang Pendidikan. Dengan di adakan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 yang dilaksanakan mulai 9 Agustus 2021 sampai dengan 17 Desember 2021.
Indonesia membutuhkan mahasiswa untuk menjadi mitra guru mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi yang menarik. Kesempatan ini akan mengasah kemampuan sosial dan karakter mahasiswa khususnya kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal lainnya.Â
Program ini mengajak mahasiswa untuk berkontribusi langsung bagi pendidikan siswa SD dan SMP pada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia dengan mempertimbangkan aspek bidang literasi dan numerasi di pendidikan dasar dan menengah yang belum optimal, sehingga pelibatan mahasiswa ke dalam Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi penting.Â
Mahasiswa perlu berkontribusi sebagai agen perubahan untuk tantangan pendidikan Indonesia, menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi dan mengasah keterampilan sosial seperti empati, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, inovasi dan kreativitas.
Untuk wilayah Kabupaten Bandung Kecamatan Ciwidey khususnya SDN Kinangki terdapat 6 (enam) mahasiswa yang di pilih untuk membantu kegiatan belajar mengajar di SDN Kinangki. Terdiri dari berbagai Universitas dan jurusan yang berbeda. Empat orang dari Universitas Pendidikan Indonesia dari jurusan Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Bahasa Korea, Pendidikan Agroindustri dan Pendidikan Teknik elektro. Dua orang lagi berasal dari Universitas Pasundan dan Universitas Islam Bandung. Mahasiswa pun akan ikut berkontrbusi dalam mensukseskan program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini.
Dikarenakan tidak seluruh mahasiswa berlatar belakang dari Pendidikan maka Kemendikbud sebelum melaksanakan program tersebut, mahasiswa dibekali dengan berbagai macam materi diantanya adalah pedagogi sekolah dasar, pembelajaran literasi, numerasi, konsep pembelajaran jarak jauh, strategi kreatif belajar, luring dan daring, asesmen dalam pembelajaran, pronsip perlindungan anak, administrasi dan manajerial sekolah.
Salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu Keolahragaan berkesempatan mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 2 ini. Ada beberapa Program yang dilakukan.
Program pertama yaitu membantu anak kelas 5 mempersiapkan AKM (Assasmen Kompetisi Minimum). Keterbatasan fasilitas sekolah yaitu computer membuat guru dan siswa kesulitan dalam mempersiapkan AKM, karena AKM dilaksanakan secara online dimana menggunakan perangkat computer. Semua mahasiswa memfasilitasi laptop untuk siswa belajar mengerjakan soal melalui computer.
Program selanjutnya adalah program yang sudah dilaksanakan oleh guru- guru di SDN Kinangki, yaitu pembelajaran dengan mengunjungi siswa yang telah dibentuk kelompok berdasarkan rumah terdekat dengan siswa-siswa lainnya. Program ini dating karena terdapat permasalah ekonomi keluarga siswa, yaitu ada beberapa siswa yang tidak mempunyai smartphone dan Ketika diberikan tugas melalui grup whatsapp banyak siswa yang tidak mengerjakan.
Banyak pengalaman luar biasa yang dapat diambil selama masa pembelajaran di SDN Kinangki oleh salah satu mahasiswa yang mengikuti kampus mengajar, hal ini dapat dilihat dari beberapa program yang dilaksanakan mahasiswa yang langsung terjun ke sekolah dan bertemu dengan siswa-siswa membuat semangat belajar para siswa tumbuh tinggi dan belajar dengan sangat semangat.
