Mohon tunggu...
Putri Dinda Permata sari
Putri Dinda Permata sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pengejar Kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pro Kontra Vaksinisasi Covid-19 Serta Isu Hoaks di Media Sosial

11 Agustus 2021   15:26 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi telah melanda negeri ini sudah hampir dua tahun lama nya, namun hingga sekarang lonjakan kasus Covid-19 masih saja seringkali terulang. Upaya demi upaya terus dilakukan oleh pemerintah demi menekan angka kasus penularan Covid-19 ini, salah satu nya ialah dengan melakukan vaksinisasi massal kepada hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Target vaksinisasi ini pun tidaklah sedikit, Juru Bicara Kominfo Dedi Permadi mengatakan pada jumpa pers daring pada Selasa (13/7) lalu, bahwa target vaksinisasi dinaikkan yang mulanya 181,5 juta menjadi 208 juta orang.  

Sesuai arahan pemerintah tersebut, tidak sedikit masyarakat yang sudah melakukan vaksin baik dosis pertama dan ke dua. Masyarakat yang melakukan vaksin merasa bahwa vaksin ini merupakan langkah yang tepat untuk situasi seperti sekarang ini. 

Saya merasa vaksin ini penting di situasi yang sedang kita alami ini, karena vaksin merupakan arahan langsung dari pemerintah yang pastinya bermanfaat untuk kita semua, lagi pula kan gratis, tunggu apa lagi. Ujar Niko (31) warga RT 02 Rw 01 Jatijajar, Tapos Depok Jawa Barat pada Rabu (11/7) pagi dini hari.

Namun, tak sedikit pula masyarakat yang masih saja enggan melakukan vaksinisasi karena merasa akan berbahaya dan merugikan diri nya. Jika diperdalam, masyarakat yang seperti ini masih sering termakan hoaks di media sosial tentang pemberitaan vaksin yang berbahaya.

"Sampai saat ini saya belum vaksin, alasan saya ialah karena saya sering membaca berita di media sosial, di facebook banyak warga yang sehabis vaksin kemudian mereka mengalami sakit parah hingga dilarikan ke rumah sakit, itu lah yang membuat saya ngeri dan enggan divaksin" Kata pria paruh baya warga RT 02 RW 01 Jatijajar, Tapos Depok Jawa Barat yang enggan disebutkan nama nya itu kepada kami pada Rabu (11/7) pagi dini hari tadi.

Hal- hal seperti ini masih saja sering terjadi di kalangan masyarakat, isu hoaks mengenai vaksin ini ternyata masih tersebar luas di media sosial yang meracuni pikiran banyak masyarakat Indonesia. 

Vaksin merupakan bukan hal sepele dan berbahaya yang dibagikan kepada masyarakat, vaksin telah diuji oleh para ahli di bidang nya, baik buruk nya vaksin tergantung apa isi pikiran kita dan menilai nya seperti apa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun