Mohon tunggu...
Birgitta P. P.
Birgitta P. P. Mohon Tunggu... A lifetime learner -

Early riser. Researcher. Traveler.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hilangnya Pemikiran Kritis di Zaman Digital sebagai Fenomena "New Illiteracy"

20 April 2018   12:26 Diperbarui: 20 April 2018   18:11 2416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diunduh melalui tautan http://www.copernicomilano.it/magazine/lhub-dellinnovazione-incontra-lestonia-paese-piu-digitalizzato-deuropa/

#SiBerkreasi merupakan bagian dari komitmen bersama berbagai pihak untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat melalui ajakan untuk menyebarluaskan konten positif berupa konten-konten kreatif, sekaligus mengedukasi penggunaan internet secara bertanggung jawab. #SiBerkreasi mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Komisi Penyiaran Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), dan berbagai komunitas, seperti: Internet Governance Forum (IGF), ICT Watch, PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), Nawala.org, Indonesia Child Online Protection (ID-COP), ECPAT Indonesia, RAS Foundation, Yayasan Sejiwa, Internet Sahabat Anak, IWITA Jakarta, ID Talent, Sebangsa, PARFI 56, Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada, Relawan TIK Indonesia, MAFINDO (Masyarakat Anti Fitna Indonesia), Japelidi, Kumpulan Emak Blogger, dan Layaria. Gerakan ini juga mendapatdukunganpenuhdari para influencer dan konten kreator dalam negeri, seperti: Marcella Zalianty, Yosi Mokalu (Project Pop), Marsha Tengker, Dennis Adhiswara, dan masih banyak lagi.



Tulisan telah dipublikasikan oleh Center for Digital Society pada tautan berikut:

http://cfds.fisipol.ugm.ac.id/article/182/hilangnya-pemikiran-kritis-di-zaman-digital-sebagai-fenomena-new-illiteracy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun