Mohon tunggu...
putri ayusholiha
putri ayusholiha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan dalam Pemikiran Para Tokoh Filsafat

26 Maret 2020   15:19 Diperbarui: 15 Juni 2021   13:02 3336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Filsafat Pendidikan dalam Pemikiran Para Tokoh Filsafat (unsplash/freestocks)

Pada tahun 1921 Jean Piaget menjadi guru besar dalam Psikologi dan Filsafat Ilmu. Tahun 1955 mendirikan International Center of Genetic Epistimology, yaitu studi tentang bagaimana seorang anak memperoleh dan memodifikasi ide-ide abstrak seperti ruang, waktu, gaya dan lainnya. 

Teori ini yang sangat dikenal dengan teori perkembangan mental. Selama hidupnya Jean Piaget telah menulis lebih dari 60 buku dan ratusan artikel. Piaget meninggal di Janewa Swiss pada tanggal 16 September 1980.

Baca juga : Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan

Aliran Humanistik
Aliran humanistik muncul pada pertengahan abad 20 sebagai reaksi teori psikodinamika dan behavioristik. Teori Psikodinamika yang dipelopori oleh Sigmund Freud (1856-1939) yang berupaya menjelakan hakekat dan perkembangan tingkah laku kepribadian. 

Model Psikodinamika yang di ajukan Freud disebut dengan Teori Psikoanalisis (analytic theory). Menurut teori ini tingkah laku manusia merupakan hasil tenaga yang beroperasi didalam pikiran yang sering tanpa disadari oleh individu. 

Freud menyakini bahwa tingkah laku manusia lebih ditentukan dan dikontrol oleh kekuatan psikologi yang tidak disadarinya. 

Tingkah laku manusia lebih ditentukan dan dikontrol oleh kekuatan psikologis, naluri irasional (terutama naluri menyerang dan naluri sex) yang sudah ada sejak awal setiap individu.

Pemikiran kunci tokoh filsafat pendidikan

1.      Aristoteles (384 -- 348 SM)
Aristoteles yang merupakan bapak ilmu berpandangan bahwa ilmu pendidikan dibangun melalui riset pendidikan. Riset merupakan suatu gerak maju dan kegiatan-kegiatan observasi menuju prinsip-prinsip umum yang bersifat menerangkan dan kembali kepada observasi. 

Pandangan ini berkembang pada abad 13 -- 14. Aristoteles berpandangan bahwa ilmuan hendaknya menarik kesimpulan secara induksi dan deduksi.

Baca juga : Mutu Pendidikan Indonesia Ditinjau dari Filsafat Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun