1. Pengertian Filsafat Pendidikan Aliran Realisme
      Realisme dapat diartikan sebagai gambaran tentang suatu kejadian peristiwa yang dapat dialami oleh manusia secara asli tida ada mengada-ngada, khayalan dan tidak dapat berupa pikiran manusia akan tetapi benar ad dalam berupa oobjek fisik.
     Aliran ini dapat berpandangan bahwa hakikatnya adalah hal fisik dan rohani yang keduanya ada hubunganya tidak bisa dipisahkan , aliran ini hanya mementingkan pikiran manusia tatau ide manusianya.
2. Pemikiran tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan pada Aliran Realisme
a. Aristoteles
     Aristoteles ini mempunyai pemikiran yang lebih dibandingkan dengan plato, dan ia juga mempunyai bakatnya, kita dapat berpikir yang kemudian pemikiranya ini dapay dijadikan sebagai dasar kepemikiran banyak ilmu pengetahuanya.
b. Â Johan Amos Comeninius
     Beliau menganggapnya bahwa setiap maksud harus bisa berubah untuk mencapai suatu tujuan yang harus dicapaianya, jangan pernah merasa kesal, kita harus berusaha senaksimal agar tujuan yang kita inginkan tercapai, pendidikan itu harus bersifat universal dan dapat dimulai dari pendidikan yang lebih rendah karena kewajiab bagi semua manusia yang ada dimuka bumi ini.
c. Â Wiiliam M.C. Gucken
      Dapat mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan, jika kalau dalam kehidupanya tidak mempunyai tujuan maka mulailah dari sekarang untuk mempersiapkan diri di dunia sekarang untuk mecapai tujuan.
d. Francis Bacon
     Pengetahuan sebenarnya pengetahuan yang dapat diterima oleh manusia dapat melalui indrawi. Bahwa ilmu pengetaahuan dapaat diartikan sebagai ilmu yang dapat terakumulasi oleh akal pikiran dan kenyatannya.
e. John Locke
     Beliau merupakan seorang pengacara dan mempunyai pengalaman seluruh pengetahuanya dapat bertanggung jawab dari pengalamnaya.