Mohon tunggu...
Putri Ayu
Putri Ayu Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi iain jember

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Lebih Jauh Aliran Filsafat Rekontruksivisme

4 Juni 2020   15:18 Diperbarui: 4 Juni 2020   15:29 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian dari Aliran Rekontruksivisme

        Rekontruksivisme adalah suatu aliran yang berusaha untuk menyusun kembali dalam tatanan yang sudah lama dengan kebudayaan yang modern, berupaya untuk kesepakatan bersama sama agar dapat mengatur kehidupan dalam suatu tatanan pada seluruh lingkunganya.
      Rekontruksivisme mempunyai kaitan dengan pendidikan, bahwa rekontruksivisme ini dapat  menghendakidengan tujuan pendiidkan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai problematika sosial, politik, eknomi manusia dengan cara global dan mereka untuk dibina, mereka dibekali dengan kemampuan ddasar terlebih dahulu agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

B. Pemikiran Tokoh Filsafat Pendidikan Rekontruksivisme

A. George Counts

       Beliaau merupakan  salah satu filusuf sosial dan pendidikan. George Counts ini ingin membangun masyarakat yang baru yang pantas dan adil.
        Rekontruksivisme telah memandang kurikulum sebagai problem sentral dimana pendidikanya itu harus menjawab pertanyaan dari sekolahan untuk membangun suatu orde sosial baru.

B. Carrolie Part

       Bahwa serang kontruktivisme ini dapat berpengaruh terhadap periode pada saat ini nilai terbesar yang ada disekolah harus menghasilkan manusia yang dapat berpikir secara efektif. Ia mengungkapkan bahwa ide-ide sesuatu akan dapat memberikan kesempatan kepada anak-aanak untuk mewakili Duniany.

C. Paulo Freire

       Freire berpendapat bahwa tujuan utama dari pendidikan yaitu membuka mata kepada siswa berguna untuk menyadari realitasnya untu bertindak melkukan tranformasi sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun