Pandemi Covid-19 ini memberikan banyak dampak yang serius untuk kehidupan manusia, tidak terkecuali pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka sekarang berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring.
Pembelajaran daring sendiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada seperti laptop, komputer, dan handphone. Maka dari itu, pembelajaran secara daring menjadi sebuah upaya untuk pemutusan rantai penularan virus.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang salah satunya dilaksanakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan sebuah program yang berbentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa pada suatu daerah.
Program KKN Tematik gelombang dua mulai dilaksanakan pada tanggal 26 September 2021. Pada KKN Tematik gelombang dua ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengangkat tema “Mengembangkan Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewargaan) Serta Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka—Pusat Prestasi Nasional”.
Maka dari itu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut berperan dalam meningkatkan kegiatan literasi masyarakat Indonesia.
Putri Asni Nur Octaviani, Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Pendidikan Manajemen Perkantoran, merupakan salah satu dari 2.685 mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik gelombang dua ini.
Kegiatan KKN Tematik dilaksanakan di SDPN 252 Setiabudi Kota Bandung yang berada di Jl. Sarirasa Sarijadi, Kecamatan Sukasari.
Ketika menyampaikan maksud dan tujuan melakukan kegiatan KKN di SDPN 252 Setiabudi, Kepala Sekolah serta guru-guru SDPN 252 Setiabudi memberikan respon yang positif serta program yang akan dilakukan Putri didukung penuh oleh Kepala sekolah serta guru-guru SDPN 252 Setiabudi.
Kegiatan pembelajaran di SDPN 252 Setiabudi masih dilaksanakan secara daring seperti menggunakan Zoom Meeting, Google Classroom, dan Grup WhatsApp.
Akan tetapi saat ini pihak sekolah sedang menyiapkan untuk melaksanakan uji coba pertemuan tatap muka terbatas, dalam pelaksanaannya akan dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam menjalankan kegiatan KKN saya diberikan kesempatan untuk memegang kelas 5 yang kebetulan sedang berlatih soal-soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang merupakan sebuah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan potensi diri.
