Mohon tunggu...
Putri ArumAyu
Putri ArumAyu Mohon Tunggu... Editor - Owl

Do your best for your future~

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nggak Ikut Demo = Nggak Demokratis, Ah Apa Iya?

20 Oktober 2019   20:00 Diperbarui: 20 Oktober 2019   20:23 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: eramuslim.com

Kalau melihat mahasiswa melakukan aksi turun ke jalan raya apa yang kalian rasakan? Takut, kasian, ikut terprovokasi atau malah mendukung?

Mungkin sebagian orang menganggap aksi mahasiswa yang turun ke jalan adalah bentuk nyata dari perlawanan terhadap suatu tatanan yang dinilai kurang apik dan sesuai untuk masyarakat.  

Mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan hak-hak mereka, bisa jadi sebelumnya pendapat mereka tidak diwujudkan bahkan sama sekali tidak mendapatkan perhatian dari pihak yang bersangkutan.

Sementara banyak lainnya yang mungkin malah merasa masa bodo, menganggap bahwa aksi mahasiswa bukanlah suatu solusi, tetapi selama massa aksi tidak merugikan diri mereka sendiri maka ya 'biarkan saja'.

Dengan berbagai prinsip yang menghasilkan banyak sudut pandang mengenai aksi turun ke jalan, setiap orang tentu berhak mengambil tindakan. Hargai setiap pemikiran, entah pro atau kontra yang jelas kita harus tau permasalahan apa yang menjadi latar belakang aksi tersebut.

Tidak ada yang salah dengan demo yang melibatkan aksi secara langsung turun ke jalan. Negara kita demokrasi! Jika kita tidak setuju maka proteslah, protes dengan cara yang cerdas, toh semua sudah melalui tahap demokrasi yang jelas; kajian, surat terbuka yang tak berbalas, hingga jalan terakhir adalah aksi. peserta aksi bahkan sudah sadar kok bahwa ini akan memakan biaya, waktu dan tenaga yang besar. 

Kalau memang belum memiliki dasar yang kuat, lebih baik jangan berkomentar dulu. Diam, amati dan resapi. Yang perlu kalian ketahui, memang saat ini ibu pertiwi kita sedang tidak baik-baik saja. Yah mungkin begitulah cara mereka menyikapi keadaan Negeri ini.

Maka dengan membuka pengetahuan mengenai masalah yang sedang dihadapi kita dapat berfikir untuk menentukan keberpihakan. Melakukan perlawanan tidak selalu harus dengan cara turun ke jalan, membuat kisruh, atau merusak fasilitas umum. Dengan mengerti dan paham mengenai kondisi kita bisa menentukan sikap keberpihakan yang merupakan wujud sebuah perlawanan yang paling dasar.

Teman-teman yang kontra namun enggan turun ke jalan tentu masih bisa membantu; protes lewat petisi, penyebaran poster, dan membantu mengedukasi orang-orang sekitar terhadap permasalahan yang tengah terjadi. Bentuk kepedulian sekecil apapun akan sangat berarti dibanding mereka yang pura-pura buta dan tuli. 

Banyak sekali ciri yang harus dipenuhi agar bisa menjadi anak bangsa yang demokratis. Kalau dilihat sekilas berapa persen sih rasa demokratismu selama ini? Sekali-kali kalian boleh lho cobain ikut demonstrasi, cari pengalaman baru biar pandanganmu tidak hanya terbatas satu sisi. Nggak ikut demo bukan alasan seseorang bisa dilabeli tidak demokratis yaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun