Mohon tunggu...
Putri Aria
Putri Aria Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Hobi makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ideologi Dasar pada Pemahan Pancasila Sila Pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa"

28 Desember 2022   22:52 Diperbarui: 28 Desember 2022   22:59 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Putri Aria Kinanti
Nim: 221420000646
Prodi: Perbankan Syari'ah
Mata Kuliah: Pancasila
Dosen Pengampu: Dr. Wahidullah, S.H.I, M.H
Fakultas Syariah Dan Hukum UNISNU

Halo sahabat reader, pada tugas kali ini izinkan saya menuliskan dan berbagi pandangan dengan kalian seputar Pancasila. Yap, pancasila adalah landasan idiel rakyat Indonesia. Ada 5 sila yang berisikan norma-norma serta kepribadian bangsa. Sebelum kita lanjut lebih dalam mari kita mengenali lebih dahulu sejarah daripada "Pancasila" yang kita kenal saat ini.

Pada era menjelang kemerdekaan, para pejuang proklamasi memberikan ide-ide rumusan mereka tentang lambang negara beserta isi dan maknanya. Diantaranya Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan Soepomo. Dari ketiga tokoh tersebut menyampaikan rumusan yang berbeda-beda pula. Mari kita lihat apa saja yang mereka sampaikan.

Ir. Soekarno
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasional atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial, dan
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

Moh. Yamin
Usulan lisan:
1. Peri Kebangsaan.
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan, dan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Soepomo
1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat

    Dari perbedaan itulah lalu dirumuskan melalui proses argumen yang panjang sehingga terwujudlah Pancasila yang kita ketahui saat ini, namun ada pula hasil diskusi yang agak berbeda yaitu Naskah Rumusan Piagam Jakarta yang telah disusun oleh Panitia Sembilan, yang berisikan
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
    Namun naskah tersebut banyak menuai kontroversi terutama pada subjek keagamaan dimana hanya menegaskan tentang agama islam, padahal di Indonesia terdapat beragam agama dan kepercayaan yang harus terlibat dalam lingkup dasar negara.

    Untuk itu mari kita ulas mulai sila pertama yang kita ketahui saat ini "Ketuhanan Yang Maha Esa". Semua orang yang memeluk agama pasti memiliki sosok Tuhan yang mereka sembah dan dari situ kandungan Ketuhanan Yang Maha Esa sangatlah luas. Dari agama Islam yang memiliki Allah SWT untuk mereka Tuhankan satu-satunya. Bagi agama Kristen dan Katholik yang mana memilki Yesus untuk dituhankan namun ada bapa (Allah) juga yang mereka sembah. Bagi agama Budha yang memiliki sosok Sang Hyang Adi, Parama Budha, Hyang Tathagata, dan lain nya tetapi hakikatnya adalah satu dan sama. Bagi agama Hindu memiliki Brahman, meskipun memiliki 2 aspek serta koordinasi yang berbeda/ Trimurti (Brahman, Wisnu dan Siwa) yaitu Saguna dan Nirguna namun hakikatnya adalah satu.
Bagaimana sahabat apakah sudah mulai menebak kearah mana pembahasan makna dari sila petama? Dalam lingkup luas terdapat berbagai pandangan dalam menyikapi sila pertama baik itu pribadi atau umum. Namun yang paling utama dan umum adalah toleransi. Nahkan sahabat, menurut saya pribadi dalam tujuan Ketuhanan Yang Maha Esa ialah dimana kita yang beragama memiliki keharusan untuk percaya dan berdoa terhadap kepercayaan kita dan mengarahkan doa serta harapan kepada satu tujuan. Tanpa menitik beratkan sebuah agama dan tuhan-tuhan mereka karena hakikat agama semuanya sama yaitu mengajarkan kebaikan untuk kita, untuk kehidupan, untuk kebersamaan, dan untuk kesejahteraan baik dunia dan akhirat.

    Apakah sahabat reader sudah mulai paham tentang sedikit pandangan makna dari pancasila sila pertama?

    Mungkin cukup itu dulu yang dapat saya bagikan kepada kalian, semoga postingan ini dapat memberikan sedikit pandangan kepada kalian para sahabat reder. Terima kasih telah berkunjung dan nantikan postingan saya selanjutnya tentang pancasila juga. Sampai Jumpa...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun