Mohon tunggu...
Putri Anita Nuzulia
Putri Anita Nuzulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Putri Anita

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat dalam Konteks Beragama

22 April 2021   23:34 Diperbarui: 23 April 2021   06:01 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FILSAFAT DALAM KONTEKS BERAGAMA

Nama : Putri Anita Nuzulia
Nim : 2120210
Kelas : Filsafat Umum G

Perlu kita ketahui bahwa manusia merupakan makhluk Tuhan yang dapat berdiri sendiri sebagai individu yang bermasyarakat. Berbeda halnya dengan makhluk Tuhan yang lain, manusia memiliki kemampuan berfikir melalui perasaan dan kehendaknya. 

Sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir, manusia akan mencari kebenaran-kebenaran dalam hidupannya agar dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya, misalnya saja masalah sosial dan keagamaan. Akan tetapi Kebenaran yang hakiki sangat sulit untuk didapatkan, karena kebenaran biasanya diketahui melalui akal pikiran yang bersifat rasionalisme dan empirisme bahkan kebenaran juga bisa diungkapkan melalui cara berpikir filsafat.
Bagaimanakah cara berpikir filsafat tersebut ? Agar kita dapat mengetahuinya, kita harus tahu apakah filsafat itu.

Filsafat merupakan ilmu pengetahuan untuk memahami berbagai persoalan yang muncul di dalam ruang lingkup pengalaman manusia. Dengan ini manusia membutuhkan filsafat, dalam upaya menjawab persoalan-persoalan yang muncul dalam setiap aspek kehidupan manusia, misalnya masalah kehidupan dibidang pendidikan. Hasil pemikiran filsafat biasanya bersifat sistematis, menyeluruh dan mendasar. Dalam menyelesaikannya filsafat menggunakan metode ilmiah, objektif,  yang memberikan pertanggungjawaban dengan berdasarkan pada akal budi manusia.

Setelah mengetahui ilmu filsafat, bagaimana kaitannya ilmu filsafat dalam konteks agama ? Nah, Kita akan membahasnya lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Dalam sejarah, filsafat berfungsi sebagai alat pembenaran ajaran Agama. Berbicara tentang agama, tentunya tidak terlepas dari nilai-nilai moral dan agama. Filsafat dapat menjelaskan hal-hal yang perlu penafsiran lebih dalam tentang Agama. Namun, filsafat yang dianggap bertentangan dengan ajaran Agama dan seringkali dipandang sebagai pemikiran yang membingungkan serta menyesatkan manusia. 

Pandangan seperti ini sangat disayangkan, karena filsafat sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan pada manusia. Filsafat secara umum yaitu berpikir secara menyeluruh, mendalam, radikal dan rasional, tentang sesuatu sebagai proses untuk mencari sebuah kebenaran secara terus menerus dan dapat memahami makna segala sesuatu yang ada.  Filsafat bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, yang dapat berguna bagi kesejahteraan hidup manusia secara lahir ataupun batin.

Pada era saat ini kehidupan masyarakat sudah banyak mengalami kemajuan dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan telah terciptanya berbagai macam teknologi canggih, misalnya dalam bidang komunikasi. Kemajuan tersebut seakan merubah dunia menjadi tidak terbatas dan mengglobal. Akan tetapi nilai tersebut dianggap tidak penting dalam kehidupan. Dengan demikian perlu pengkajian secara menyeluruh mengenai filsafat yang sangat penting tentang nilai moral dalam beragama. ,

Pendekatan filsafat sangat diperlukan karena bertujuan untuk memahami hakikat moral dan agama agar dapat difungsikan secara totalitas dan komprehensif. Sehingga nilai tersebut dapat diterapkan dalam tatanan kehidupan masyarakat saat ini.  Dengan demikian, filsafat dapat meminimalisir sikap antar individu yang tidak sesuai dengan nilai moral dan agama agar dapat menerapkan nilai tersebut dalam kehidupannya. Kehidupan masyarakat yang mengetepikan nilai moral dan agama, serta menganggap nilai yang tidak berguna atau tanpa makna karena hanya dianggap masalah pribadi dan akhirat, terjadi karena mereka hanya menganggap nilai kemewahan material di dunia semata. Semua yang bersifat material dijadikan tolok ukur segala sesuatu, yang membawa manusia menjadi bersikap tidak peduli akan nilai moral dan agama karena duniawi. Pandangan tersebutlah yang menunjukkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengubah perilaku manusia menjadi berpikir akan urusan duniawi tidak ada hubungannya dengan agama.

Oleh karena itu filsafat harus berperan untuk mengkaji moral dan agama bagi kehidupan masyarakat saat ini. Karena juga yang mengemukakan bahwa agama Islam dianggap sebagai agama yang dapat menyelamatkan umat manusia dari kekeliruan perilaku yang terjadi, karena Islam lebih menekankan moralitas agar dapat menumbuhkan Budi pekerti yang luhur sehingga dapat meningkatkan interaksi antar sesama manusia maupun alam sekitar. Moralitas merupakan seperangkat aturan yang mengatur baik buruknya tingkah laku manusia. Oleh karena itu, moralitas bukan hanya ucapan, tetapi nilai-nilai penting dalam kehidupan manusia. Moralitas juga bersumber pada Al-Qur'an dan Hadis Nabi, yang meliputi semua aspek kehidupan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun