Peran Pemimpin Milenial pada Era 4.0 Demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Era revolusi industri dari yang saya pahami adalah Era dimana perekonomian, unit-unit usaha, dan peluang kerja diciptakan melalui teknologi digital. Sudah beberapa kali saya mengikuti seminar-seminar yang membahas tentang "Revolusi Industri 4.0", dari Era baru ini kita mendapatkan berbagai kemudahan melalui teknologi digital, dimana semua yang kita butuhkan ada didalam genggaman dimana masyarakat sangat dimudahkan.

Peluang kerja dan usaha dalam Era baru ini sangatlah besar pertumbuhannya, contohnya saja di Indonesia Gojek, Traveloka, Buka Lapak, dan masih banyak aplikasi-aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses dan melakukan kegiatan. 

Sudah banyak juga menurut saya pelatihan-pelatihan serta seminar-seminar guna meningkatkan kemauan generasi milenial atau generasi muda saat ini untuk bisa menciptakan lapangan kerja dan usahanya sendiri.

Peran pemimpin yang seperti apa sih yang bisa membawa Indonesia sukses dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam Era revolusi industri 4.0 ini?

Pemerintah sangatlah penting dalam proses revolusi industri 4.0, kenapa? Karena kebijakan-kebijakan mengenai peluang kerja, pembukaan usaha, dan sebagainya yang akan dikeluarkan pemerintah pasti berdampak pada kegiatan ekonomi yang ada didalamnya.

Pemimpin milenial yang dibutuhkan di Indonesia adalah pemimin dengan wawasan yang terbuka, leader, semangat, serta melakukan pemberdayaan terhadap SDA yang ada, sosok pemimpin yang saya ambil dalam essay ini adalah Bapak Presiden Jokowi, but why? Karena Presiden Jokowi menilai akan adanya ribuan bahkan ratusan lapangan kerja dalam Era revolusi industri 4.0. 

Beliau juga sudah meluncurkan peta jalan dan strategi Indonesia untuk menerapkan revolusi industri jilid 4. Peta yang diberi nama Making Indonesia 4.0 itu memberikan arah bagi pergerakan industri nasional di masa depan.

Dalam Making Indonesia 4.0, terdapat 10 inisiatif nasional yang bersifat lintas sektoral untuk mempercepat perkembangan industri manufaktur yang di dalamnya terdapat perbaikan alur distribusi barang dan material, membangun peta jalan zona industri komprehensif dan lintas industri, mengakomodasi standar berkelanjutan, serta memberdayakan industri kecil dan menengah.

Pemerintah juga merancang strategi pembangunan infrastruktur digital nasional, demi menarik minat investasi asing, serta peningkatan sumber daya manusia, dan pembangunan ekosistem inovasi. Selain itu ada rancangan insentif untuk investasi teknologi dan harmonisasi aturan. 

Revolusi industri 4.0 di Indonesia ini akan dimulai dengan pengembangan lima sektor manufaktur yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektronik. Inilah yang Presiden Jokowi rancang dan rencanakan untuk membawa Indonesia kepada masa kejayaannya.