MahasiswaUTM (Universitas Truojoyo Madura) gelar penyuluhan di desa tambak pocokkeecamatan tanjung bumi kabupaten bangkalan, pada hari Rabu tanggal 10 Juni2019. Acara penyuluhan ini di adakan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakanKKN (Kuliah Kerja Nyata), tepatnya di basecamp KKN 69 yakni di rumah BapakSabbir selaku Kepala Desa Tambak Pocok. Penyuluhan ini dihadiri oleh Ibu-ibuPKK, Ketua Gapoktan, Kepala Dusun, dan perwakilan warga disetiap Dusun.
Desatambak pocok sendiri memiliki banyak potensi desa yang perlu dikembangkandiantaranya jagung, pisang, papaya, dan asam. Keempatnya merupakan produk yangdihasilkan pertanian desa tambak pocok. Masyarakat desa tambak pocok biasamenjual produk papaya, jagung, dan asam secara langsung tanpa diolah, berbedadari ketiga produk sebelumnya untuk produk pisang desa tambak pocok sudahdikembangkan menjadi keripik pisang.
Untuk meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan perekonomian warga desa tambak pocok, KKN69 berkesempatan melaksanakan penyuluhan untuk  memberikan inovasi produk berupa selai jagung, selai pisang, selai papaya, dan sirup asam.Â
Penyuluhan ini dilaksankan dengan menyampaikan materi cara pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk. KKN 69 juga menyajikan praktek secara langsung pembuatan selai dan sirup. Warga sendiri terutama ibu-ibu PKK sangat antusias dengan penyuluhan ini, terutama pada produk sirup asam karena di desa tambak pocok asam memang di gunakan dan dijual secara langsung tanpa diolah kembali.Â
Menurut bapaksaniwar selaku ketua Gapoktan "Dengan adanya penyuluhan ini sangat bermanfaatbagi masyarakat tambak pocok, selain dapat menambah pengetahuan di bidangpertanian juga dapat mengembangkan perekonomian warga, produk ini mudah diolah bisalahdikembangkan". Dengan demikian kami KKN 69 sangat berharap inovasi produk inidapat memberikan manfaat dan kontribusi pada perekonomian warga Desa TambakPocok.
