Mohon tunggu...
Putri Aditya
Putri Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bersyukur, berbagi dan berbahagia

Mahasiswa Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan https://myblognew2233.blogspot.com/?m=1 Bismillah Pendidikan, sosial, Anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Parenting: Senjata Ampuh Mendidik Anak Yang Sudah Terlupa

26 Februari 2021   20:34 Diperbarui: 27 Februari 2021   22:24 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: childproofparenting.com

Bagian penting dari lahirnya generasi baru yang berkarakter adalah bagaimana pola pengajaran yang anak-anak dapatkan sejak kecil. Dan itu semua berasal dari apa yang mereka terima dari orang tua khususnya ibu sebagai sekolah pertama pada anak. Peran Ibu dalam mendidik dan membesarkan anak adalah hal besar yang akan mempengaruhi anak sampai Ia dewasa. Karenanya menjadi ibu adalah pekerjaan paling sulit didunia ini sebab taruhannya adalah kehidupan yang akan terjadi pada anak-anak di masa depan. Apakah akan menjadi seorang anak yang bermanfaat atau tidak?

Itulah mengapa setiap orang tua seharusnya memahami apa itu parenting atau yang selama ini kita dengar sebagai pola pengasuhan anak.  berdasarkan definisi dari Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia parenting adalah sebuah interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak dengan tujuan mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual dan spiritual. Dalam hal ini bisa kita simpulkan jika parenting mencakup segala aspek yang ada pada anak terlebih secara psikologisnya. Namun faktanya, saat ini minim sekali orang tua yang memahami bagaimana parenting yang baik.

Kebanyakan orang tua kini berlomba-lomba memenuhi kebutuhan anak dari yang tampak tapi lupa dengan apa yang seharusnya dibentuk di dalam diri anak. Orang tua berlomba-lomba memberikan barang mewah dan terbaik untuk anak tapi lupa bagaimana selalu menyajikan kebersamaan dibarengi dengan pengajaran, orang tua berjuang keras mencari uang untuk menyekolahkan anak disekolah favorit tapi lupa bahwa bekal utama yang anak pegang sampai tua adalah apa yang mereka ajarkan sejak kecil.

Itulah hal besar yang harus kembali di gali oleh para orang tua. Sejauh ini sudah seberapa banyak kita memahami anak? Sudah berapa banyak pengajaran baik yang kita berikan?
Perempuan kini menganggap kurang penting persiapan menjadi ibu. Mereka merasa jika memenuhi nafkah lahir untuk anak sudah cukup, padahal ada hal yang jauh lebih anak butuhkan yakni kebutuhan psikologis dan pendidikan mereka.

Pentingnya ilmu parenting untuk memahami dan menghadapi anak sebagai makhluk kecil yang masih polos adalah bukan hal mudah, karenanya bekal dan persiapan yang banyak pun harus sudah disiapkan bahkan jauh-jauh hari sebelum memiliki anak.

Tulisan ini tidak hanya ditujukan untuk ayah bunda, tapi juga calon ayah dan bunda untuk lebih menyadari betapa menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup yang butuh ilmu dan pertanggung jawaban di akhirat yang harus benar-benar kita siapkan dan perhatikan. Apa yang kita lakukan ke anak adalah apa yang kita tanam dan akan kita tuai nanti. Pembentukan karakter dan pondasi anak ditentukan sejak apa yang kita berikan sebagai orang tuanya sejak kecil. Jika pondasi mereka kuat dan bagus saat besar nanti pun mereka akan menjadi pribadi yang hebat. Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memiliki ilmu parenting yang baik untuk anak.

1. Konsultasi dengan  psikolog anak
    Memahami psikologi anak adalah cara tepat untuk menghadapi anak, setiap anak memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda. Dengan kita sering berkonsultasi pada psikolog kita akan dapat menemukan pola pengasuhan yang efektif untuk anak.

2. Ikut kelas parenting
Saat ini sudah banyak sekali fasilitas untuk belajar tentang parenting. Apalagi dimasa pandemi ini,  Banyak sekali kelas online tentang parenting yang bisa kita ikuti. Hal ini juga bisa mendekatkan kita pada banyak orang tua lain untuk bisa berbagi cerita dan pengalaman seputar pengasuhan anak.

3. Banyak membaca dan belajar
Salah satu alternatif lain adalah membaca buku parenting. Didalamnya tentu akan banyak pengetahuan yang kita dapat dan bisa kita terapkan dalam pengasuhan anak. Hal ini juga bisa membuat anak ikut suka membaca karena melihat orang tuanya sering membaca.

4. Prioritaskan waktu dengan anak
Jika kita banyak menghabiskan waktu dengan anak pasti kita akan lebih memhamai bagaimana karakter, sifat dan hal-hal yang anak suka atau tidak suka. Sehingga hal ini akan memudahkan kita memberikan solusi yang tetap untuk menghadapi karakter anak tersebut pada setiap perkembangannya. Ini juga menjadi kunci dari parenting karena berkaitan dengan penerapan ilmu yang sudah kita dapatkan pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun