Mohon tunggu...
Putri Nur Wulandary
Putri Nur Wulandary Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daun Kelor dan 1000 Potensinya

19 Oktober 2021   02:14 Diperbarui: 19 Oktober 2021   02:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daun kelor, merupakan jenis tumbuhan Moringa oleifera yang tumbuh didaerah tropis atau di tanah yang tidak terlalu subur. Sudah pasti tanaman ini tumbuh dengan mudah di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Daun kelor mengandung vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga. 

Di Indonesia sendiri daun kelor digemari sebagai makanan pendamping atau sayur. Tumbuhan ini telah lama dijadikan sebagai obat tradisional karena dikenal sebagai tanaman herbal yang baik untuk mencegah tekanan darah dan radikal bebas, mengurangi penumpukan asam urat, mengurangi peradangan, membantu mengatasi kanker, mengurangi gejala menopause, menjaga kesehatan mata. 

Juga bagus untuk meningkatkan energi, stamina dan konsentrasi. Daun kelor juga memiliki lemak dengan kadar rendah. Terlepas dari manfaatnya yang sangat banyak untuk kesehatan, di Indonesia masyarakatnya masih banyak yang menganggap daun kelor menjadi tumbuhan yang berkaitan dengan hal gaib dan magis karena mitosnya tumbuhan ini dipercaya bisa menjadi penangkal santet.

Daun kelor memiliki daun berbentuk bulat, kecil, dan berwarna hijau dan kuning. Seluruh bagian tumbuhan ini memiliki manfaat yaitu bisa menjadi makanan dan bahan kesehatan, tapi manfaat yang paling banyak memang ada pada bagian daunnya. Untuk daunnya sendiri sudah pasti orang-orang sangat menggemari untuk dijadikan sayur bening, karena daun kelor memiliki rasa yang netral dan segar. Namun banyak juga dijadikan dalam bentuk bubuk agar lebih praktis untuk digunakan.

Tumbuhan yang dijuluki superfood ini sangat dilirik oleh banyak Negara, khususnya Negara bagian yang tidak beriklim tropis seperti Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Bahkan di Afrika tumbuhan ini disebut sebagai tanaman ajaib. Pasokan daun kelor di pasar global masih sangat terbuka.

Tidak heran jika banyak orang mencoba bisnis ini karena bisa meraup omset hingga puluhan juta. Ini karena khasiat nya yang banyak dan budidaya nya yang mudah bahkan tidak memerlukan modal yang banyak. Pasarnya pun bisa ke berbagai sektor, mulai dari pertanian, kesehatan bahkan kecantikan. Bahkan sudah ada pengusahan daun kelor berasal dari Indonesia yang meraup keuntungan miliaran rupiah pertahun dari ekspor daun kelornya.

Namun penggunaan daun kelor sebaiknya tidak dilakukan secara berlebih dan masih harus berkonsultasi ke dokter karena memiliki efek samping. Seperti gula darah yang turun, tekanan darah turun, liver, bahkan bisa berbahaya bagi ibu hamil karena bagian akar, batang, dan bunganya mengandung zat kimia yang membuat rahim berkontraksi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun