Seberapa Minatkah Mahasiswa UIN Malang Menggunakan Bank Syariah dalam Kehidupan Sehari-harinya?

Kata mahasiswa sudah bukan kata asing lagi untuk di dengar, apalagi di daerah Kota malang. Yang mana notabenya Kota Malang merupakan kota pendidikan, dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Perguruan Tinggi (PT) negeri maupun swasta banyak terdapat di Kota Malang. Banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai kota, provinsi, bahkan negara lain yang datang ke Kota Malang untuk melanjutkan pendidikannya di tingkat Universitas. Sehingga hal ini menyebabkan banyak sekali mahasiswa yang berada di Kota Malang.

Selain itu juga, di Kota Malang sendiri terdapat banyak Universitas-Universitas negeri maupun swasta yang diminati oleh mahasiswa dari berbagai kota, provinsi, maupun negara. salah satunya yaitu Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan salah satu universitas Islam negeri yang berada di kota Malang, tepatnya di jalan Gajayana No.50 Kota Malang. Terdapat kurang lebih 24.244 mahasiswa aktif di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang datang dari berbagai kota, provinsi, dan negara (Ardiansyah, 2022).

Dalam kehidupan sehari-harinya, mahasiswa tinggal di Kota Malang dengan pola kehidupan tinggal di rumah kost atau kontrakan dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri karena mereka jauh dari orang tua. Di zaman sekarang yang semakin canggih ini, jarak tidak memisahkan hubungan antar individu dengan individu maupun individu dengan kelompok, salah satunya yaitu dalam kegiatan ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup di Kota Malang dari pihak orang tua dan anak memanfaatkan alat transaksi dari lembaga bank untuk mengirimkan uang kepada anaknya, yang mana uang ini nantinya akan digunakan seorang anak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Penggunaan bank sebagai media transaksi terkadang orang tua maupun anak merasa kebingungan dalam memilih lembaga bank mana yang akan digunakan dalam membantu kegiatan transaksi mereka. Bank sendiri secara garis besar terbagi dalam dua macam, yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank konvensional merupakan bank yang dalam aktivitasnya melakukan penghimpunan dana dalam rangka penyaluran dana, pemberian dana, dan pengenaan imbalan berupa bunga atau sejumlah imbalan lainnya dalam persentase tertentu dari dana untuk suatu periode tertentu yang biasanya ditetapkan per tahun (Triandu dan Totok, 2006). Sedangkan bank syariah adalah suatu usaha yang menjalankan kegiatan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dalam Al-Qur'an dan Hadist serta tidak mengandalkan riba maupun bunga dalam transaksinya (Muhammad, 2005).

Bank dengan prinsip syariah belum lama berkembang di Indonesia, karena hal ini disebabkan oleh mayoritas masyarakat yang belum mengetahui keberadaan bank syariah. Seiring dengan perkembangan bank syariah yang semakin maju dengan menunjukkan tanda-tanda kehadirannya di tengah-tengah kehidupan masyarakat sehingga saat ini lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui dan menggunakan bank syariah dalam kehidupan sehari-harinya, termasuk juga seorang mahasiswa. Tetapi, hingga saat ini belum diketahui seberapa minatkah mahasiswa menggunakan bank syariah dalam kehidupan sehari-harinya.  Karena dari mahasiswa itu sendiri banyak yang belum mengetahui tentang bank syariah. Sehingga dari  sini penulis mencoba melakukan penelitian terhadap minat mahasiswa UIN Malang dalam menggunakan bank syariah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan melihat keadaan di lapangan mengenai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Malang. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai minat mahasiswa UIN Malang menggunakan bank syariah dalam kehidupan sehari-harinya menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Malang yang notabe universitasnya Islam juga tidak semuanya menggunakan bank syariah dalam kegiatan ekonomi sehari-harinya, sebagian dari mereka masih banyak yang menggunakan bank konvensional. Karena menurut mereka bank konvensional lebih dikenal oleh kalangan mahasiswa dan menurut mereka bank konvensional lebih banyak memberikan keuntungan daripada bank syariah.

Tetapi dalam hal ini, bukan berarti tidak ada mahasiswa UIN Malang yang menggunakan bank syariah dalam kegiatan ekonomi sehari-harinya. Sebagian mahasiswa UIN Malang juga ada yang menggunakan bank syariah dalam kegiatan ekonomi sehari-harinya. Karena menurut mereka  sistem syariah yang berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadits sehingga mereka lebih memilih menggunakan bank syariah daripada bank konvensional. 

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa UIN Malang menggunakan bank konvensional, karena pada saat menjadi mahasiswa baru di UIN Malang setiap mahasiswa diberikan fasilitas untuk membuka rekening baru secara bersama di salah satu perusahaan bank konvensional. Sehingga dari sini menyebabkan sebagian besar mahasiswa UIN Malang memiliki rekening di bank konvensional dan menggunakan bank konvensional dalam kegiatan ekonomi di kehidupan sehari-harinya.

Berdasarkan paparan dan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bank syariah di kalangan mahasiswa UIN Malang masih kurang diminati. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang bank syariah sehingga membuat minat mahasiswa dalam penggunaan bank syariah berkurang. Selain itu juga, pemberian fasilitas dari universitas berupa pembukaan rekening bersama pada salah satu bank konvensional juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya pengguna bank syariah pada kalangan mahasiswa UIN Malang karena mereka sudah mempunyai rekening di bank konvensional. 

Sumber: 

Ardiansyah, Muhammad Naufal. Jumlah Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Malang, Univeristas Brawijaya Tertinggi. 2022. https://malang.times.co.id/news/pendidikan/wwf2qzlwsu/Jumlah-Mahasiswa-Baru-di-Perguruan-Tinggi-Malang-Universitas-Brawijaya-Tertinggi#:~:text=UIN%20Maliki%20Malang%20mempunyai%2019.697,aktif%20saat%20ini%2024.224%20mahasiswa. Diambil pada tanggal 7 Desember 2022 pukul 18.00 Wib.