Kota Semarang (1/8) -- Program SDGs (Sustainable Development Goals) Â merupakan program global yang disepakati oleh para pemimpin negara dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Program ini terdiri atas 17 tujuan yang diharapkan mampu tercapai pada tahun 2030. SDGs hadir sebagai bentuk usaha agar berbagai kebutuhan masyarakat terpenuhi mulai dari pemberantasan kemiskinan, tanpa kelaparan, pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang layak, dsb. termasuk pendidikan berkualitas.
Pendidikan berkualitas merupakan program SDGs yang ke empat. Kualitas pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk diperhatikan, karena melalui pendidikan akan cipta sumber daya manusia yang bernilai, berilmu pengetahuan, dan memiliki budi pekerti hingga berguna bagi bangsa dan mendorong kehidupan yang lebih baik. Pemerintah pun juga terus melakukan perbaikan pendidikan baik dari kualitas maupun kuantitas pada berbagai fasilitas pendidikan ke seluruh daerah yang ada di Indonesia ini, agar setiap anak bangsa bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Saat ini di Kelurahan Muktiharjo Lor sebagai kelurahan penempatan KKN TIM II UNDIP sudah terdapat fasilitas pendidikan, diantaranya adalah SD Negeri Muktiharjo Lor yang menjadi satu -- satu Sekolah Dasar Negeri yang ada di kelurahan ini. Siswa di SD Negeri Muktiharjo Lor dapat dikatakan banyak, dalam satu tingkat siswanya bisa menjadi sekitar 50 hingga 80 anak. Berdasarkan fakta tersebut kami berinisiatif untuk mengadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC).
Lomba Cerdas Cermat (LCC) merupakan kompetisi bertim yang dilakukan secara langsung dan lisan. Pada kompetisi ini para siswa diuji ilmu pengetahuannya sesuai dengan materi yang telah dipelajari di sekolah. Tak hanya itu melalui LCC secara tidak langsung dapat membangun jiwa kompetitif berprestasi, semangat, dan berpikir kritis secara cepat dan tepat. Kekompakkan dan kerja sama tim juga turut menjadi faktor penunjang agar menjadi pemenang dalam kompetisi ini.
Keberlangsungan LCC disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. Terdapat 30 siswa yang terbagi dalam 10 tim menjadi utusan sekolah dalam kompetisi tersebut. Meskipun merasa kesulitan dalam menjawab soal -- soal para siswa tetap bersemangat hingga tahap akhir untuk memperebutkan posisi juara 1, 2 dan 3. Melalui kompetisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kepribadian dan kecerdasan siswa.
Penulis         : Putri Nurhaliza / Manajemen / Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si.
Lokasi        : Kel. Muktiharjo Lor, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah
