Mohon tunggu...
Putri MilleniaDahliani
Putri MilleniaDahliani Mohon Tunggu... Lainnya - Undip 2018

Bismilahh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cintai Lingkungan Sekitar, Mahasiswa KKN Undip Mengajari Ibu-ibu PKK dalam Pembuatan Pestisida Nabati

2 Agustus 2021   14:21 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:10 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Wonogiri (29/07/2021) -- Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II periode 30 Juni -- 12 Agustus 2021 dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata".

Salah satu program yang diangkat oleh Putri Millenia Dahliani dalam kegiatan KKN adalah "Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Pepaya". Program tersebut dibuat dengan landasan untuk mencapai salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tengah pandemi COVID-19. 

Program ini bertujuan untuk mengajari warga desa bagaimana cara mengolah potensi daun pepaya menjadi pestisida nabati sehingga mampu dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan tambahan pendapatan di masa pandemi covid -- 19 seperti saat ini.

Salah satu sumber masalah penurunan produktivitas tanaman adalah penggunaan pestisida  kimia secara berlebihan dan berlangsung terus menerus. 

Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan memiliki dampak antara lain : hama menjadi resisten, adanya jenis hama baru, penumpukan residu kimia saat panen dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya -- upaya untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya, dengan pembuatan pestisida nabati.

Daun pepaya banyak ditemukan di sekitar halaman rumah warga desa, hampir disetiap rumah warga desa menanam pohon pepaya. Keberadaannya yang berlimpah menjadikan daun pepaya berpotensi untuk dimanfaatkan secara lebih luas. 

Oleh karena itu, program KKN yang diangkat ialah pemanfaatan daun papaya untuk pembuatan pestisida nabati. Kegiatan sosialisasi terhadap warga Desa Demesan RT 01 RW 01 dilakukan dengan sosialisasi doors to doors dan dengan pembagian leaflet. 

Selain bermanfaat, pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya ini dapat meningkatkan nilai daya guna daun papaya selain untuk dijadikan kudapan samata. Program sosialisasi dilakukan pada Selasa, 27 Juli 2021 secara doors to doors kepada Ibu -- Ibu PKK dengan memberikan leaflet serta memberikan hasil pembuatan pestisida nabati yang telah siap diaplikasikan.

Kegiatan sosialisasi pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya berisikan mengenai bagaimana cara mengubah daun papaya menjadi pestisida nabati, mensosialisasikan keuntungan menggunakan pestisida nabati, serta kandungan daun papaya. 

Dalam pembuatan pestisida nabati dari daun papaya, alat yang diperlukan yaitu wadah, toples, pengaduk, kain serta cobek dan ulekan. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu 400 ml alkohol, 50 gram daun papaya, dan 50 gram bawang putih.

Kegiatan sosialisasi pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya ini direspon positif oleh ibu-ibu PKK Desa Demesan. "Saya biasanya hanya untuk dimasak saja mbak daun papaya ini, ernyata bias dibuat pestisida yaa", ujar Bu Tini, anggota Ibu -- ibu PKK Desa Demesan RT 01 RW 01. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun