Mohon tunggu...
putri sulistyawati
putri sulistyawati Mohon Tunggu... Bidan - mencari berita dalam kota

warga jepara untuk jepara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dandim bersama Forkopimda Jepara Sambut Rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan RI di BBPBAP Jepara

30 Januari 2020   14:24 Diperbarui: 30 Januari 2020   14:25 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jepara -- Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto, S.Sos bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara menyambut kunjungan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo, S.E, M.M, MBA di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Kamis (30/01/2020).

Hadir juga anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Tengah Denty Eka Widi Pratiwi, S.E, M.H, Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen, Anggota DPR RI Komisi VIII H Abdul Wahid, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Ir Fendiawan Tiskiantoro, jajaran OPD Kabupaten Jepara dan Kepala BPPBAP Jepara Sugeng Raharjo, A.Pi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dilokasi, Menteri Kelautan dan perikanan melaksanakan peninjauan ke tambak udang putih, kemudian melihat pembenihan kepiting bakau dan rajungan, pembenihan udang lokal yang berada di ruang Auditorium.

Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI beserta rombongan diwilayah Kabupaten Jepara. Dirinya berharap Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI ke wilayah dapat membantu dan mendorong petani dan nelayan Jepara dalam mengembangkan budidaya benih udang, kepiting, rajungan maupun ikan air tawar seperti Lele dan nila di BBPBAP Jepara, sehingga mempunyai daya saing di wilayah Jawa Tengah dan Indonesia.

Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam arahannya menuturkan, kehadirannya beserta rombongan di BBPBAP Jepara untuk melihat secara langsung pelaku budidaya agar tidak lagi susah dalam mendapatkan indukan dan bibit, selain itu juga untuk melihat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

"Kami ingin membangun komunikasi dengan nelayan, jangan sampai nelayan merasa pemerintah tidak hadir. Dengan kehadiran kami ini, kami ingin meyakinkan bahwa keberadaan Kementrian Kelautan dan Perikanan ada dan dibutuhkan," jelasnya.

Pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan juga akan mempermudah proses perijinan kapal, yang dulunya 14 hari menjadi satu jam, masalah kapal, pupuk, pakan maupun bibit juga akan dibantunya.

"KKP adalah rumah kita bersama, tidak ada lagi KKP yang seolah-olah musuh bagi nelayan. Kedepan tidak ada lagi kriminalisasi terhadap nelayan, kami sudah berkomunikasi dengan Kapolri, Kasal dan Kejaksaan Agung, untuk menyelesaikan secara persuasif apabila ada permasalahan, kecuali mereka yang melakukan pengeboman ikan dan aktifitas kejahatan lainnya," terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, Edhy Prabowo juga memberikan bantuan oleh MKP kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN), dengan total 96,3 juta rupiah. Benih ikan nila senilai 4,5 juta kepada Pokdakan Marsudi Boga Mlonggo Jepara, Benih udang Windu senilai 4 juta kepada Pokdakan Bangun Tani Bonang Demak, Benih udang paname seharga 8 juta kepada Pokdakan Pasopati Jaya Wedung Demak, Benih ikan bandeng senilai 4,5 juta kepada Pokdakan Sumber Ayem Wedung Demak, Pakan ikan mandiri sebanyak 6 ton senilai 42 juta kepada pokdakan Mina Dakar Mirit Kebumen dan Benih Rajungan senilai 12,5 juta Kepata Pokdakan Berkah Samudra Jepara. (pendim0719/afid).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun