Mohon tunggu...
Putri Nurazizah Rukman
Putri Nurazizah Rukman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Psikologi'20 Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Kesedihan Perlu Dihindari?

31 Mei 2021   20:55 Diperbarui: 8 Juli 2021   09:54 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter "Sadness" di Inside Out (2015) - pixar.com

3. Dapat meningkatkan motivasi

Saat sedih kita seakan dipaksa untuk berjuang lebih keras dari biasanya. Hasilnya kita akan memiliki motivasi yang lebih tinggi dan memperbaiki kesalahan di masa lalu agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

4. Tidak mudah tertipu

Saat sedih, kita akan lebih hati-hati dan bisa mendeteksi siapa yang tulus dan jujur dan siapa yang tidak.

5. Meningkatkan daya ingat

Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dikutip dari psychologytoday yang menjelaskan bahwa emosi sedih bisa meningkatkan daya pikir, motivasi hingga kehidupan sosial.

Beberapa temuan terbaru tentang emosi negatif lebih mudah diingat dibandingkan emosi positif. Loh! kenapa bisa begitu, ya?

Jadi, ada sebuah penelitian oleh Kensinger dari Boston College mengatakan bahwa otak manusia memiliki jaringan khusus yang akan terhubung apabila kita mencoba mengingat sesuatu. Bisa saja kita teringat sesuatu yang sangat emosional hanya karena sedang mengingat detail suatu benda atau tempat dan tanpa sadar otak kita juga sedang memanggil kembali ingatan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Jika kamu pernah nonton "Inside Out (2015)", perhatikan bagian di mana saat emosi negatif menyentuh memori positif, maka memori itu akan berubah menjadi memori negatif. Apapun kenangan manis yang kamu miliki, jika kamu ingat saat kamu merasakan emosi negatif, maka semua kenangan itu pun akan berubah. Jadi sebenarnya kamu tidak sedang mengingat sesuatu yang buruk. Namun, hanya mengingat memori baik di waktu yang tidak tepat sehingga kesannya semua terasa buruk.

Namun, menangis yang berlebihan juga tidak baik loh, guys. Karena jika bersedih terus-menerus dapat menyebabkan depresi. Penangan untuk depresi lebih rumit dibanding  kesedihan biasa. Orang yang depresi membutuhkan perawatan khusus dari psikiater, berupa konseling, psikoterapi, dan pemberian obat-obatan antidepresan.

Nah, teman-teman perlu memahami bahwa ketika kalian menghadapi masalah, bukan berarti hanya kalian yang sedang mengalaminya. Hampir semua orang mengalami masalah yang berat dan berbeda-beda konsepnya. Jadikan kesedihan sebagai penenang diri untuk menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan. Demikian penjelasan dari saya, semoga ilmu ini bermanfaat bagi teman-teman. Terima kasih dan tetap semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun