Mohon tunggu...
putri
putri Mohon Tunggu... -

Awal dari ilmu pengetahuan adalah Membaca dan diabadikan dalam bentuk Tulisan. orang pintar dan sukses karena sering membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lestarikan Permainan Petak Umpet di Zaman Now

28 November 2017   21:26 Diperbarui: 28 November 2017   22:03 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Segala bentuk esuatu yang membuat seseorang senang disebut bermain. Apalagi, anak-anak yang memang pada hakikatnya sangat membutuhkan permainan. Nah, dizaman sekaarang ini sahabat muda, perlu kita ketahui bahwa permainan sepeerti apa yang harus diberikan oleh orang tua kepada sang anak. Karena, tidak semua permainan itu harus diberikan. Adakalanya anak diberi kebebasan bermain dan adakalanya seorang anak dilarang untuk bermain. Bermain yang dilarang itu seperti bermain pisau-pisauan atau bermain benda tajam. Hal tersebut dilarang, karena orang tua merasa takut dengan apa yang ia mainkan.

Di suatu tempat pedesaan, saya masih menemukan permainan yang masih dimainkan di zaman sekarang. Padahal sekarang itu zaman modern, dimana sudah jarang sekali kita menemukan anak-anak bermain petak umpet seperti zaman saya dulu. Anak yang bertempat tinggal di kota, mereka cenderung lebih suka bermain didalam rumah. Banyak faktor yang mempengaruhi itu semua, dengan alasan orang tua yang memang selalu sibuk untuk bekerja. sehingga anak tidak boleh bermain diluar rumah, mereka takut ketika mereka bekerja tidak ada yang menjaga sang anak. Bahkan, dizaman sekarang ini orang tua memasukkan anaknya ke tempat penitipan anak atau yang disebut dengan TPA. Meskipun didalamnya terdapat waktu bermain, tetapi anak tidak secara penuh bisa bermain dengan temannya. Anak tidak bisa bersosialisasi lebih, dibandingkan dengan anak yang berada dipedesaan. Anak yang berada di pedesaan cenderung lebih cepat dalam menjalin hubungan pertemanan, kenapa begitu??  karena mereka mudah bergaul, tidak ada larangan, maka dari itu mereka cepat dalam bersosialisasi.

Semua orang pasti sudah tahu, permainan petak umpet. Petak umpet adalah sejenis permainan cari dan sembunyi yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang yang umumnya berada di luar ruang. Nah, kalo sahabat muda belum tahu bagaimana cara bermainnya. saya akan memberikan sedikit info tentang permainan tersebut

Caranya adalah :

Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi "kucing" (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 10, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apasaja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi. Permainan ini , mempunyai banyak nama. Sesuai dengan daerah nya masing-masing. Setelah hitungan sepuluh (atau hitungan yang telah disepakati bersama, misalnya jika wilayahnya terbuka, hitungan biasanya ditambah menjadi 15 atau 20) dan setelah teman-temannya bersembunyi, mulailah si "kucing" beraksi mencari teman-temannya tersebut.

Jika si "kucing" menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya sambil menyentuh DOR "daerah sumatera". apabila hanya meneriakkan namanya saja, maka si "kucing" dianggap kalah dan mengulang permainan dari awal. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. orang yang pertama ditemukan yang menjadi 'kucing' berikutnya.

Sekian, informasi yang dapat saya berikan. Semoga permainan itu tidak punah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun