Tampaknya TNI AD sangat peduli terhadap swasembada pangan, terutama produk beras petani. Hal itu dibuktikan dengan adanya keterlibatan aparat teritorial yang ikut membantu penyerapan gabah yang akan digunakan oleh para petani. Agar tidak terjadi penyalahgunaan dan tepat sasaran, pihak TNI AD telah menurunkan Tim Serapan Gabah (Sergab) yang dipimpin langsung Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo, untuk pengecekan penyerapan gabah khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Gresik. Â
Kehadiran Jenderal bintang satu ini, adalah dalam rangka menjalani tugas pendampingan di bidang swasembada pangan terkait dengan pencapaian target serapan gabah yang sedang dikerjakan oleh aparat teritorial bersama masyarakat di wilayah Gresik periode Januari hingga Desember 2016 yang mendapat target penyerapan gabah melampaui 100 persen.
Menurut Prasetyo kendati telah mendapat laporan penyerapan gabah dari petani tidak ada kendala, keberadaan Sergab akan berjalan terus guna memantau bersama-sama tim dari Korwil, baik itu dari Bulog maupun Kodim di masing-masing daerah untuk mewujudkan ketahanan pangan, sementara itu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) adalah mengemban tugas sebagai unsur pendamping agar target penyerapan gabah dapat tercapai tanpa ada kendala.
Sementara itu Suharto Djabar, Kasubdivre Surabaya Utara menuturkan sejak adanya pendampingan aparat teritorial yang ikut membantu penyerapan gabah, tampak produksi gabah di Kabupaten Gresik sudah mencapai 25 ton, jumlah itu tentunya akan mengalami kenaikan, pasalnya dalam tahap kedua penyerapan gabah dari petani bisa mencapai 100 persen.
Sebagai masyarakat kami mengharap guna peningkatan swasembada pangan, terutama produksi beras petani, peranan aparat teritorial yang tersebar di wilayah Indonesia, teruslah berbuat agar swasembada pangan terjamin sehingga masyarakat sejahtera.
