Mohon tunggu...
Putra Wiwoho
Putra Wiwoho Mohon Tunggu... -

Pengamat sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prajurit TNI di Perbatasan Siaga 24 Jam

20 Juni 2016   10:25 Diperbarui: 20 Juni 2016   10:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengamanandaerah rawan maupun pulau-pulau terluar yang dilakukan oleh satuan-satuan tugas(Satgas) TNI disamping untuk menjaga keutuhan dan keamanan Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI) juga untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yangberada di wilayah tersebut seperti di wilayah perbatasan Indonesia denganMalaysia, Indonesia dengan Timor Leste, Indonesia dengan Philiphina maupun di daerahrawan seperti di Puncak Jaya Papua. 

Kontribusiyang diberikan oleh satgas-satgas pengamanan tersebut sangat dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat sekitar yang menjadi wilayah otoritas satgaspengamanan TNI tersebut. Bentuk Kontribusi nyata antara lain pelayanankesehatan, pengajaran dan pendidikan bagi anak-anak usia sekolah yang sulitmenjangkau sekolahnya serta karya bhakti lainnya untuk pembangunan diwilayah-wilayah terpencil.

Sepertihalnya yang dilakukan oleh Yonif 509/Kostrad yang sedang melaksanakan tugasPengamanan daerah rawan di Distrik Kulirik, Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua.Satgas Yonif 509/Kostrad melaksanakan kegiatan pengobatan massal gratis bagiwarga sekitar Pos dan juga bagi siswa Sekolah Dasar.                

Bagiwarga yang tidak sempat mengikuti Pengobatan Massal Gratis, dipersilakan untukmendatangi Pos-Pos Satgas Yonif Raider 509/Kostrad. Di setiap pos TNI sudahditempatkan tenaga Kesehatan yang siap 1 x 24 jam untuk memberikan pelayanankesehatan bagi masyarakat kapan saja mereka membutuhkan.

Sasaranutama  adalah pemberian pelayanankesehatan bagi siswa-siswi SDN Dondobaga Kulirik sekaligus memberikanpenyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat. Perlu diketahui,sebagian besar masyarakat masih kurang tingkat pengetahuan dan kesadarannyaakan pentingnya kebersihan diri dan sanitasi lingkungan. Hal ini menyebabkanmereka mudah untuk terkena penyakit.

Satgasakan memberdayakan secara maksimal tenaga kesehatan dan obat-obatan yangdimiliki serta berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini DinasKesehatan Puncak Jaya dan Ikatan Forum Dokter Puncak Jaya untuk membantumeningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Peran Satgas Pengamanan Pulau Terluar BagiKesadaran Bela Negara

Didalampenyelenggaraan pertahanan negara terdapat tiga komponen yang harus bekerjasaling mendukung yaitu komponen utama. Komponen utama adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI), yangsiap digunakan untuk melaksanakan tugas tugas pertahanan. 

Keduaadalah Komponen cadangan yaitu sumber daya nasional yang telah disiapkan untukdikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dankemampuan komponen utama dan komponen pendukung. Dan ketiga adalah komponenpendukung, Komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang dapat digunakanuntuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.Komponen pendukung tidak membentuk kekuatan nyata untuk perlawanan fisik. Keikutsertaan warganegara sebagai komponen cadangan sistem pertahanan sangat diperlukan gunamendukung pelaksanaan pertahanan negara. 

Dukungankomponen cadangan akan kuat bilamana unsur-unsur didalamnya memiliki rasacinta, bangga dan rela berkorban bagi negaranya dalam hal ini adalah NKRI.Disinilah peran Satgas pengamanan Pulau terluar untuk menumbuhkan kesadaranbela negara bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar.

Kegiatan-kegiatanyang melibatkan masyarakat baik itu pengobatan massal, karya bhakti dan sebagaitenaga pendidik di wilayah perbatasan sangat penting dilakukan. Selainmelibatkan warga masyarakat dalam membangun daerahnya, mereka pun merasadiperhatikan dan merasa terlindungi dengan keberadaan Pasukan TNI yang menjagawilayah yang mereka diami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun