Mohon tunggu...
Putra Marbun
Putra Marbun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Waspada Copet di Bus Malam

4 April 2016   15:55 Diperbarui: 5 April 2016   15:39 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Si mbak berhijab ungu ini, lihat pada video - http://youtu.be/cncyYMP8kR8, mengaku hampir saja menjadi korban copet yang ingin mengambil HP'nya yang ia taruh di kantong depan celana jeans'nya, ia terbangun ketika merasakan ada yang sedang menarik keluar HP'nya, kemudian si copet kaget dan kabur ke kursi belakang bus.

Kejadian ini berlangsung di Bus ARIMBI jurusan Merak - Bekasi, kira-kira pukul 4 subuh tanggal 3 April lalu. Setelah hampir saja kecopetan si mbak ini sambil berpura-pura tidur melihat si copet tersebut bersama dengan 2 rekannya kembali melakukan aksinya dengan menghampiri saya yang duduk di kursi tepat di depan kursi si mbak ini duduk, saat itu saya sedang tertidur lelap, kemudian si copet mulai menyileti kantong depan celana saya dan ingin mengambil HP saya, saya pun merasakan ada yang sedang menggaruk-garuk kantong depan saya, kemudian saya bangun dengan kondisi pandangan masih buram saya lihat HP saya masih ada namun saya lihat lebih jelas lagi ternyata pada bagian bawah kantong sudah robek seperti terkena sayatan benda tajam dan hampir membuat HP saya keluar dari kantong depan celana saya, si copet langsung turun karena kebetulan saat itu posisi bus sudah di pintu Tol Cikupa, mungkin pintu Tol inilah yang menjadi batas wilayah dari aksi mereka karena setelah pintu Tol Cikupa ini akan lebih banyak lagi penumpang yang naik sehingga mereka tidak akan leluasa dalam melakukan aksinya. saya pun menghampiri supir dan kondektur bus dan menanyakan apakah mereka mengenal para copet tersebut, karena saya pikir komplotan copet ini pasti sudah sering melakukan aksinya di bus malam ini. si supir dan kondektur mengaku tidak mengenal mereka, lalu kemudian saya kembali duduk serta memperingatkan penumpang yang lain untuk memeriksa barang-barang mereka.

Sesampainya di Tol Kebun Jeruk, teman dari mbak yang sedang bersaksi ini yang menggunakan hijab agak merah mengaku HP'nya hilang dari kantong tas'nya yang ia letakkan di pangkuannya. Kemungkinan si copet sudah mengambil terlebih dahulu HP si mbak berhijab agak merah ini sebelum ingin mengambil HP si mbak berhijab ungu. Menjelang Tol Cawang ada beberapa penumpang yang baru naik melihat 2 dompet yang tergeletak di bawah kursi dari si mbak ini, si pemilik dompet ini adalah korban dari aksi para pencopet tadi, sekarang dompet tersebut sudah saya amankan dikarenakan di dalamnya terdapat EKTP, SIM, dan STNK atas nama:
Dompet 1: Edi Nuryadi - alamat Kp. Kudu, Serang.
Dompet 2: Dede Yusuf - alamat Tulang Bawang, Lampung.

Mohon hubungi saya jika si pemilik dompet ingin mengambilnya.

Pesan dan Tips:
Berhati-hatilah jika anda naik bus malam, para copet ini selalu melakukan aksinya ketika kita sedang tertidur lelap, dan taruhlah barang-barang berharga anda baik itu HP atau dompet di tempat yang aman, jika anda membawa tas, taruhlah di bagian paling dalam tas, kalaupun anda tidak membawa tas anda tetap bisa menaruhnya di kantong celana tetapi di sisi kantong yang aman, jika anda duduk di sisi kiri bus taruhlah barang tersebut di kantong sebelah kiri dan jika anda duduk di sisi kanan bus taruhlah barang tersebut di kantong sebelah kanan, hal ini bertujuan agar si copet tidak mudah mengambilnya saat anda sedang tidur. Tetapi yang paling utama, berdoalah sebelum anda bepergian.
Waspadalah..!!!

Untuk semua Armada Bus jurusan Merak - Bekasi, Merak - Bogor, atau Merak - Jakarta, tolong ditingkatkan keamanannya supaya semua penumpang merasa nyaman dan aman menggunakan Armada Bus kalian, khususnya untuk Bus Malam, jika penumpang merasa tidak nyaman maka kedepannya penumpang tersebut akan enggan menggunakan Armada Bus kalian lagi.

Untuk Pak Polisi Yth beserta rekan-rekannya,
Kalian pasti tau apa yang harus dilakukan.

 

Note: Kritik dan Saran silahkan diisi di kolom komentar,
Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun