Mohon tunggu...
PUTRA WAHYU OKTAVIANUS
PUTRA WAHYU OKTAVIANUS Mohon Tunggu... Auditor - Seorang Sarjana Akuntansi yang terbuai diksi-diksi kasusastraan

Kasih itu agung; meregenerasi hati yang renta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayap Malaikat

11 September 2020   13:24 Diperbarui: 11 September 2020   15:05 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com

Di balik jendela nurani; 

aksara-aksara rindu terbebani, 

diksi-diksi keraguan membentuk opini. 

Pada ruang puisi; 

riang sedang terkurung, dalam lengkung murung, 

tatkala hati tak berpenghuni. 

Ratu mimpi duduk terdiam dalam pilunya,

menyaksikan insan hanya menggeluti angan, tanpa perbuatan; 

menimbun harapan, berujung penyesalan.

Malam ini kupinjam sayap malaikat 

untuk engkau yang tertatih menapak bara kegagalan. 

Terbanglah, songsong fajarmu!

Sidoarjo, 11 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun