Mohon tunggu...
Ahmadi Haruna
Ahmadi Haruna Mohon Tunggu... Lainnya - Ahmadi Haruna

MATA KATA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Jalan Sang Guru Jurnalis

10 September 2020   17:29 Diperbarui: 10 September 2020   17:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jacob Oetama dalam puisi  - Karya Ahmadi Haruna

Innalillahi Wainnailahi rojium
Dari tanah kembali ketanah
Dari api kembali keapi
Dari air kembali keair
Kalimat ini mendadak tersembur dari mulut
Saat seluruh Chanel TV memberitakan Sang cendikia
Sang guru wartawan
Sang pejuang kemanusiaan tutup usia

Selamat jalan Yakob Oetama
Selamat Jalan tokoh pers Nasional
Petuahmu kami pegang teguh
Bimbinganmu kami akan amalkan
Ajaranmu dan pesanmu kami akan jadikan titian digaris Jurnalis

Yakob Oetama, kamu tidak butuh orang pintar, kamu butuh orang jujur
Kamu tidak ingin kerja tunggal, kamu ingin kerjasama demi kesempurnaan hasil kerja
Begitu titahmu pada semua orang
Pada semua wartawan
Pada semua pejuang Demokrasi untuk Indonesia
Karena inilah banyak orang mengenang kepergianmu
Banyak orang teteskan air mata untukmu

Ayahanda Yakob Oetama....
Kau adalah jangkar dari kapal besar bernama Gramedia
Adalah Kompas yang selalu PAS mengatur arah meski gelombang kehidupan sosial dan bernegara lagi ganas
Adalah Kompas yang selalu mendudukkan selarasnya setiap masalah
Adalah Kompas yang selalu setia berdiri dibawah gerbang  netral
Selalu Indonesia

Selamat jalan Sang guru jurnalis
Berjuta mulut dan hati  mengantarMu dengan Doa kepembaringan terakhirmu
Berangkatlah ...
Tunggu Aku di Syurga.

Losari senja hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun