Mohon tunggu...
Mahfud Syaifuddin
Mahfud Syaifuddin Mohon Tunggu... Penulis - penulis

Hidup berkah dengan jiwa yang tenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Petani Dapat Menunjang Perekonomian Indonesia

7 April 2021   20:52 Diperbarui: 7 April 2021   21:22 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahfud Syaifuddin ( Mahasiswa Pendidikan Ekonomi ) Universitas Pamulang. (Dokpri)

Pertanian Mendengar kata pertanian di indonesia itu mencerminkan indonesia dimana indonesia adalah kawasan subur dan sebagian ekonomi di tunjang dari pertanian sampai negara lain melirik indonesia di karenakan banyaknya sumber daya alam yang di miliki indonesia

Ekonomi adalah hal yang banyak di takuti setiap negara di seluruh dunia, bagaimana tidak, jika hal tersebut terjadi kerugian akan menimpa semua kalangan dari negara masyarakat dan para pembisnis yang berada di dalamnya.

Akhir - akhir ini banyak masyarakat sedang marak-maraknya membicarakan keadaan ekonomi di Indonesia karena adanya pandemi Virus Corona, dimana sekarang ini hampir 70% kegiatan ekonomi di indonesia tidak berjalan yang mengakibatkan kurangnya perputaran ekonomi.

Pasalnya dilansir dari mediamasa sejumlah ahli perekonomian memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami hasil yang negatif di kuarta II dan III tahun 2020

Sektor pertanian adalah penunjang ekonomi di Indonesia dikarenakan Indonesia dapat memenuhi bahan pangan di dalam negara ini dengan hasil pertanian.

Pertanian adalah penunjang ekonomi Indonesia saat ini dimana pertanian sangatlah mempengaruhi pembangunan ekonomi, pemenuhan bahan pangan

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.

Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik pertanian, biokimia, dan statistika juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. "Petani" adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh "petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak (livestock) secara khusus disebut sebagai peternak.

Oleh : Mahfud Syaifuddin (181011600180)

Email : mbahji2710@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun