Mohon tunggu...
Putra Yudatama
Putra Yudatama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dalam menulis memerlukan ketenangan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

New Media dan Siber

19 Juli 2018   22:33 Diperbarui: 19 Juli 2018   22:36 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kemajuan teknologi komunikasi dalam media baru yang sangat pesat dan memunculkan masyarakat informasi menurut kita melakukan pendefinisian ulang atas teori media yang selama ini. Ward(1995:299) mengatakan bahwa teori yang selama ini lebih melihat media pada keberadaan dan pengaruh media semetara "informsi sendiri masih belum banyak disentuh.

Media Baru tidak saja menyangkut basis-basis ekonomi yang perlu disiapkan akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana kontruksi sosial media massa memberikan konstribusi terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan.

New media saat ini tengah ramai diperbincangkan, dan digunakan hampir seluruh kalangan dari tua, muda, dan anak-anak.  Remaja ini new media sangat santer digunakan oleh masyarakat dalam hal apapun. Bahanyak hal positif  yang kita dapatkan seperti informasi. Tak hanya informasi saja. saat ini new media juga telah digunakan untuk pengembangan bisnis ataupun pengembangan sebuah wisata, dengan menyebarkan gambar ataupun video, entah melui Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya.

Tak hanya dari segi positif adapula hal negative karna ada new media, saat ini telah banyak terjadi penyelewengan dalam hal bermedia terutama dalam hal informasi atau berita, dalam hal ini orang yang membuat berita palsu atau hoax disebut sebagai saiber. lantas apa itu saiber? saiber adalah penyebar atau pembuat berita hoax dan melontarkan ujaran kebencian melalui media sosial dan itu dilakukan secara berulang ulang. Saiber saat ini sagatlah menghawatirkan bagi masyarakat yang tidak jeli dalam bermedia terutama dalam mendapatkan informasi.

Saat ini Media Sosial mulai banyak sekali muncul informasi hoax yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan suatu kelompok ataupun perorangan, tak hanya disitu saat ini saiber tengah merajalela di masyarakat dan sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam bersosial media.

Mulai muncul berita yang menyebarkan ujaran kebencian, berita hoax tentang seorang tokoh politik dan sebagainya Apa lagi saat ini tengah terjadi isu-isu sara yang tersebar dengan mudahnya melalui media khususnya Instgram, Twitter, dan Facebook yang menyinggung tentang pemilihan umum dari pilpres, pilkada dan lain lain. Media saat ini dalam hal informasi sangatlah menghawatirkan.

Media ssat ini bukan lagi untuk menyebarkan berita yang menyegarkan atau menyejukkan hati, saat ini justru banyak sekali di media sosial terutama instagran dan facebook yang saling menghujat satu sama lain karna perbedaan pendapat dan pola pemikiran. Lantas apa kegunaan media sekarang? Apakah media saat ini hanya sebagai tempat untuk menghujat dan saling mencela?

Tak lepas dari media sosial tersebarnya berita atau informasi hoax sangatlah menghawatirkan menurut lembaga survei yang say abaca di gatra.com presentase berita hoax di media sosial mencapai 92,40% disusul dengat chating dengan presentase 62,80%, situs web 34,90%  sementara televisi 8,70%, media cetak 5%, email 3,10% dan radio 1,20% bisa kita lihat bahwa media sosial saat ini tingkat hoax dalam informasi di media sosial sangatlah tinggi. Tak hanya itu saat ini mulai banya sekali berita hoax yang tersebat karna ujaran kebencian karna kepentinga politik.

Dalam politik pasti menggunakan media tak jarang politik sekarang ini kenyakan politik kotor karnapenyearan berita hoax dan yang tidak benar. Ya di tahun politik ini media tengah menjadi tunggagan bagi politikus untuk memperkenalkan dirinya di masyarakat luas bagi yang menggunakannya positif.

Adapun dampaknya akan adanya SAIBER ini?

Dampak penyebaran berita hoax

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun