Apa Saja Sih Varian Dari Tolak Angin?
Lebih dari sekadar atasi masuk angin, selain bisa ditemui dalam bentuk serbuk, tablet dan cair, Tolak Angin pun mengeluarkan beberapa varian lain lho, seperti Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Care, dan Permen Tolak Angin.
Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Tolak Angin?
Tolak Angin baik dikonsumsi kapanpun dan dimanapun, tetapi saya biasa mengonsumsi 'si Pintar' ini sebelum melakukan aktivitas yang padat atau ketika dalam perjalanan jauh (jadi tidak perlu minum obat anti mabuk lagi, hehe). Minum 1 sachet Tolak Angin dengan segelas air hangat membuat kembung dan mual hilang seketika, coba deh, dijamin ampuh!
Ketika tubuh terasa tidak enak karena kurang tidur, kelelahan atau bahkan stres, Tolak Angin juga dapat dikonsumsi, Insya Allah tubuh akan terasa bugar kembali keesokan harinya. Sementara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Tolak Angin dapat diminum dua sachet setiap hari selama tujuh hari berturut-turut.
Tolak Angin Flu juga saya konsumsi ketika bersin-bersin sudah tak dapat dikendalikan, tenggorokan kering, dan suhu tubuh terasa lebih panas dari biasanya. Sementara Tolak Angin Care dan Permen Tolak Angin cocok dijadikan kawan dalam perjalanan jauh, karena ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan. Jadi bisa dipastikan selama perjalanan, saya aman dan bebas dari mual, peut kembung, masuk angin apalagi mabuk perjalanan.
Tolak Angin Tak Sekadar Atasi Masuk Angin
Tolak angin telah 'dinobatkan' sebagai Obat Herbal Terstandar yang dipercaya mampu mencegah dan mengatasi masuk angin dengan gejala-gejala seperti mual, perut kembung, pusing, demam.
Tak hanya itu, menurut hasil uji khasiat dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, #TolakAnginBerkhasiatLebih karena dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.