Pentingnya Nilai Integritas bagi Generasi Muda Indonesia

Generasi Muda Harapan Bangsa 

Menurut Ir. Sukarno dalam pidatonya "Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya". Sebuah kutipan hebat yang sering kita dengar dan di ucapkan ketika memperingati hari Pahlawan. Kita sebagai generasi muda seharusnya paham maksud dari kutipan tersebut. Sebagai penerus bangsa, hendaknya kita mampu menjaga keutuhan negara. Pemuda yang hebat adalah pemuda yang mampu meneladani semangat dan kerja keras para pejuang bangsanya.  

Pada zaman sekarang, peran pemuda sangatlah penting dalam menjaga keutuhan Republik Indonesia. Tak dapat dipungkiri, begitu banyak ancaman dan tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari segi ideologi, politik, sosial budaya, dan lain sebagainya. Untuk menghadapi itu semua, dibutuhkan kader remaja dan pemuda yang mampu memfilter berbagai pengaruh yang masuk ke Indonesia. Pemuda yang memiliki nilai-nilai luhur bangsa, akan mampu menorehkan berbagai upaya untuk menjaga keutuhan negaranya. 

Generasi muda hendaknya mampu menumbuhkan nilai-nilai dan budi pekerti yang baik. Menanamkan nilai integritas merupakan contoh aplikasi dalam penguatan karakter bangsa. Jujur, bertanggung jawab, dan peduli merupakan tiga nilai penting yang seharusnya dimiliki oleh generasi muda harapan bangsa. Cita-cita negara akan mudah tercapai apabila tiga nilai tersebut mengalir di dalam diri para generasinya. Nilai integritas sangatlah dibutuhkan oleh negara. Bukan hanya untuk pemuda, melainkan juga bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Pendidikan Karakter Berlandaskan Pancasila 

Karakter yang baik adalah modal utama untuk menjadi pribadi yang berkualitas. Untuk mencapai generasi yang berkompeten, dibutuhkan upaya yang tepat dalam membekali generasi muda. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penerapan pendidikan karakter dalam ruang lingkup keluarga, sekolah, dan kehidupan bermasyarakat. Dibutuhkan komitmen yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun pendidikan karakter yang berlandaskan pada ideologi bangsa, yakni Pancasila. 

Saat sekarang ini, kita sering melihat banyaknya kasus pelanggaran hukum yang terjadi disebabkan oleh kenakalan remaja. Pelampiasan masalah dengan tindakan menyimpang menjadi faktor utama penyebab kenakalan remaja. Menurut ahli sosiologi Kartono, kenakalan remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Perilaku tersebut, tidak luput dari faktor internal dan eksternal yang menyebabkan mereka melakukan tindak penyimpangan. 

Kurangnya pengawasan, sosialisasi, dan kesadaran diri menjadi faktor penting penyebab kenakalan bisa terjadi. Dibutuhkan upaya untuk mengatasi masalah ini, agar generasi muda Indonesia tidak terjerumus ke dalam pengaruh dan tindakan yang buruk. Pergeseran nilai karakter yang mulai terjadi, sudah seharusnya menjadi topik penting yang harus sama-sama kita bahas. Mencari solusi terbaik agar generasi bangsa tidak terjerumus ke arah yang negatif.  

Pancasila sebagai dasar negara mempunyai peran penting dalam pendidikan karakter. Nilai-nilai nasionalis yang terkandung di dalam Pancasila, perlu dan wajib kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan telah tercantum di dalam Pancasila. Dengan memberlakukan setiap lini kehidupan dengan pendidikan karakter, diharapkan mampu melatih sikap nasionalis dan integritas para pemuda bangsa. Nilai luhur dan cita-cita bangsa terwujud dalam lima nilai dasar Pancasila. 

Integritas Pemuda sebagai Garda Terdepan Bangsa 

Konsistensi yang dibangun dalam diri pemuda sangatlah penting dalam menyokong kreatifitas dan inovasi kemajuan bangsa. Integritas diri haruslah menjadi nilai utama yang wajib kita jaga. Menjadi garda terdepan bagi bangsa yang besar, seharusnya mampu membuat kita sadar betapa pentingnya peran kita sebagai pemuda. Melatih integritas diri, menorehkan berbagai prestasi, dan membuat inovasi bagi bangsa dan tanah air tercinta. Garda terdepan adalah kita para pemuda Indonesia. Generasi muda harus menjadi motor penggerak dan tongkat estafet bagi kemajuan bangsa. Ide-ide kreatif, gagasan pendapat, dan apresiasi dari berbagai pihak harus sama-sama kita kumpulkan dan kita satukan. Ini semua demi cita-cita bangsa dan eksistensi Indonesia di kancah nasional dan internasional.